Kanker termasuk dalam penyakit mematikan. Kanker muncul lantaran adanya perkembangan sel yang menjadi ganas. Perubahan sel itu banyak dikaitkan dengan beberapa hal seperti paparan karsinogen, radiasi, obesitas, peradangan, hingga virus.
Bukan hanya itu, beberapa makanan tertentu juga dikaitkan dengan penyebab penyakit kanker. Inilah 10 makanan yang bisa picu kanker seperti dilansir dari Active Feel (23/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Popcorn microwave
Popcorn secara umum adalah camilan yang relatif sehat, namun bisa menjadi tidak sehat karena cara membuatnya. Alasannya karena kantong-kantong microwave dilapisi dengan bahan kimia yang disebut asam perfluorooctanoic (PFOA).
Kemudian banyak penelitian telah mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi PFOA dapat menyebabkan kanker ginjal, kandung kemih, hati, pankreas, dan testis.
![]() |
2. Soda
Pada umumnya soda memang tidak sehat karena kadar gula yang sangat tinggi dan dapat berkontribusi terhadap kenaikkan berat badan, peradangan, dan resistensi insulin.
Bahkan bukan hanya itu, soda juga mengandung pewarna dan bahan kimia buatan seperti turunan 4-methylimidazole (4-MI) yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
3. Makanan kaleng
Makanan kaleng ditujukan agar bisa bertahan dalam jangka panjang. Namun masalahnya, hampir semua kaleng aluminium dilapisi dengan senyawa bisphenol-A atau BPA yang menyebabkan kanker. Jadi Anda perlu memilih makanan kaleng yang secara khusus telah dilabeli sebagai BPA-free.
![]() |
4. Keripik kentang
Bukan hanya mengandung lemak yang sangat tinggi dan natrium, namun keripik kentang juga mengandung perasa buatan, pengawet, dan warna makanan yang tidak bisa dikenali oleh tubuh sebagai makanan.
Proses pembuatan keripik kentang yang digoreng dengan api besar hingga renyah ternyata dapat menciptakan akrilamida, senyawa yang merupakan karsinogen dan kerap ditemukan dalam rokok.
5. Minyak terhidrogenasi
Minyak nabati mungkin dikenal sebagai minyak yang sehat, namun masalahnya adalah minyak nabati tidak dapat diekstraksi dari sumbernya secara alami. Proses ekstraksi kimia adalah apa yang membuatnya menjadi terhidrogenasi dan kemudian minyak diwarnai dan dihilangkan baunya agar terlihat enak bagi orang-orang.
Minyak terhidrogenasi ditemukan pada satu ton makanan olahan untuk membuatnya lebih segar, tetapi dalam tubuh mereka dapat memengaruhi struktur dan fleksibilitas sel Anda yang dapat menyebabkan kanker.
![]() |
6. Alkohol
Terlalu banyak minum alkohol telah terbukti meningkatkan risiko kanker mulut, kerongkongan, hati, usus besar, dubur, dan payudara. Faktanya, konsumsi alkohol dianggap sebagai penyebab utama kanker kedua di dunia, setelah penggunaan tembakau.
7. Buah dan sayuran non-organik
Buah-buahan yang ditanam secara tradisional terkontaminasi oleh pestisida yang sangat berbahaya seperti atrazin, thiodicarb, dan organofosfat. Atrazine adalah bahan kimia yang diketahui dapat menyebabkan masalah kesehatan dan reproduksi yang parah pada manusia salah satunya kanker. Penggunaannya dilarang oleh hukum di negara-negara Eropa, tetapi masih digunakan di AS.
![]() |
8. Acar
Acar biasanya dibuat dengan campuran nitrat atau nitrit, garam, dan cuka. Mungkin juga ada pewarna buatan yang ditambahkan. Cuka memang memiliki beberapa kualitas yang menyehatkan, namun kadar garam yang tinggi dan nitrat / nitrit dalam makanan acar benar-benar buruk bagi kesehatan. Asupan makanan acar setiap hari telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal dan lambung.
9. Minuman panas
Studi terbaru menunjukkan bahwa secara teratur mengonsumsi minuman yang sangat panas dapat merusak kerongkongan dan menyebabkan kanker tenggorokan. Para ilmuwan mengatakan sekitar 65 C (149 F) ialah suhu yang bisa sebabkan kanker.
![]() |
10. Tepung putih
Proses pemurnian yang membuat tepung putih ternyata dapat menghancurkan sebagian besar nutrisi yang ditemukan secara alami dalam biji-bijian. Bahkan bukan hanya itu, ternyata tepung diputihkan lagi di pabrik dengan gas klor, bahan kimia yang berakibat fatal terhadap kesehatan.
Sehingga tepung putih memiliki tingkat glikemik yang sangat tinggi yang meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Dengan ini dianggap Anda sama saja memberi makan sel-sel kanker, karena tumor tumbuh subur pada gula dalam aliran darah.
Baca Juga: Hati-hati! Sering Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker Lho!
(adr/adr)