Sembelit alias konstipasi sering menjadi masalah bagi sebagian orang. Hal ini disebabkan karena pola makan yang kurang baik hingga alami kesulitan buang air besar. Jika tidak buang air besar lebih dari tiga hari, maka bisa disebut sembelit.
Gejala sembelit yang umum adalah kembung dan gas berlebih. Semakin tua usia atau semakin jarang beraktivitas fisik, risiko sembelit lebih besar. Jika terlalu sering sembelit, maka bisa membayahakan tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Mengapa Terlalu Banyak Asupan Garam Bikin Perut Kembung
1. Nasi putih
Nasi putih yang menjadi makanan pokok di banyak negara mengalami lebih banyak pemrosesan dan pemolesan dibanding beras merah. Seperti diketahui, bagian sekam dan dedak beras putih disingkirkan dalam proses pengolahan sehingga setengah nutrisi beras hilang dan bisa menyebabkan sembelit.
Karena itu, sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk makan nasi merah. Beras merah memiliki lebih banyak serat per porsinya daripada nasi putih. Meski begitu, nasi putih masih mengandung sejumlah serat.
![]() |
2. Roti putih
Roti putih dapat menyebabkan dan memperburuk sembelit, berbeda degan roti gandum yang bisa membantu meringankan sembelit. Tepung putih tidak seperti biji-bijian layaknya gandum karena tidak memiliki serat.
3. Daging merah
Daging dari sapi yang dipelihara secara konvensional memang mengandung protein dan lemak tidak sehat. Daging sangat tinggi lemak dan memiliki serat protein keras yang membutuhkan waktu untuk dipecahkan. Daging juga memiliki kandungan zat besi yang tinggi sehingga dapat menyebabkan sembelit.
![]() |
4. Makanan beku
Makanan beku tentu tidak memiliki manfaat gizi seperti makanan aslinya. Makanan beku biasanya tinggi natrium, yang dapat bersifat mempertahankan air untuk melarutkan garam. Kondisi ini dapat mencegah air dalam tubuh untuk mendorong kotoran keluar.
5. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seringkali tidak memiliki nilai gizi. Makanan ini rendah serat dan tinggi lemak hingga memicu sembelit. Jika Anda menginginkan makanan cepat saji, maka Anda bisa mencoba sendiri untuk membuat burger, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya di rumah.
![]() |
6. Produk susu
Dalam jumlah besar, produk susu, seperti susu, keju, yogurt, dan es krim, dapat menyebabkan sembelit bagi banyak orang. Laktosa dalam produk susu dapat menyebabkan peningkatan gas dan perut kembung yang dapat membuat seseorang merasa perutnya tidak bekerja dengan baik.
7. Kopi
Kafein adalah stimulan yang dapat membuat seseorang buang air besar atau diare berlebihan. Jika seseorang mengalami dehidrasi, kafein dalam kopi, teh hitam, cola, dan cokelat dapat membuat sembelit semakin parah.
![]() |
8. Cokelat
Cokelat dapat memperlambat proses pencernaan dan harus dihindari jika Anda mengalami sembelit. Dalam sebuah penelitian di Jerman, cokelat sangat tinggi lemak dan hanya memiliki sedikit serat atau bahkan tidak sama sekali. Hal ini dapat memperlambat perpindahan makanan melalui usus. Selain itu, jika Anda menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), cokelat dapat memperparah penyakit Anda.
9. Keripik kentang
Keripik kentang memang memiliki rasa yang lezat, tetapi mereka memiliki serat yang rendah dan kurang nutrisi sehingga menyebabkan sembelit. Jika Anda ingin makan makanan renyah alami, Anda bisa memakan salad karena berserat tinggi.
![]() |
10. Pisang tidak matang
Pisang memang dikatakan bisa menjadi penyebab sembelit, tetapi juga bisa membantu penyembuhan sembelit tergantung pada kematangannya. Pisang hijau yang tidak matang bisa sebabkan sembelit. Jadi pastikan Anda memilih tingkat kematangan pisang yang pas untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Untuk Lenturkan Organ dalam Perut, Jawara Makan Ini Sering Latihan Minum Air
(adr/adr)