Selama berabad-abad, teh telah menjadi minuman favorit di Inggris. Teh dinikmati dalam dua cara secara tradisional yaitu teh dengan gula atau tanpa gula. Jenis tehnya pun tidak hanya teh hitam, ada teh hijau hingga teh herbal yang dipasarkan dengan klaim manfaat sehat.
Berkat klaim tersebut, produk-produk teh alternatif ini membuat peningkatan penjualan teh di Inggris. Daily Mail (2/7) melaporkan kini hadir jenis teh baru di Inggris yaitu teh vitamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Teh vitamin sebenarnya teh celup biasa, umumnya jenis teh hijau. Hanya saja teh ditambahkan vitamin tambahan. Hal ini menarik perhatian orang-orang yang merasa kekurangan nutrisi penting dari pola makannya. Vitamin bisa didapat dari ekstrak bahan nabati atau dibuat di lab dengan beberapa unsur kimia.
Vitamin teh mendapat perhatian nasional tahun lalu, ketika pengusaha James Dawson, pendiri perusahaan Harrogate TEA + mendapatkan investasi Β£ 75.000 atau sekitar Rp 1 miliar untuk serial TV BBC Dragons' Den. Uang tunai itu berasal dari Tej Lalvani selaku CEO perusahaan vitamin Vitabiotik.
Baca Juga: Mengenal Jenis Teh dan Racikan Teh Kreatif untuk Kafe
Saat ini produk perusahaan berupa teh dengan vitamin C dan D untuk meningkatkan energi dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tersedia di gerai High Street. Dawson mengatakan vitamin teh ini sangat cocok bagi orang-orang yang tidak suka menelan kapsul vitamin tetapi tubuhnya diharuskan untuk menerima asupan vitamin.
![]() |
Teh vitamin juga diklaim bisa menyediakan 50 persen kebutuhan harian tubuh dari sembilan vitamin esensial, yang diantaranya adalah vitamin C, B6, B12, dan asam folat.
Vitamin C dapat melindungi sel-sel sehat terhadap kerusakan dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas serta dapat memastikan pembuluh darah supaya tetap sehat.
Sedangkan vitamin B6, menjaga sistem saraf supaya tetap berfungsi dengan baik, dan B12 sangat penting untuk produksi sel darah merah yang sehat.
Tapi apakah teh vitamin benar-benar dapat berfungsi bagi tubuh? Seorang ilmuwan nutrisi di British Nutrition Foundation, Helena Gibson-Moore mengatakan, jika mengandalkan teh vitamin untuk asupan harian akan membawa risiko.
![]() |
"Ini adalah soal diet secara keseluruhan, bukan nutrisi tunggal dalam isolasi, yang memiliki dampak paling baik untuk kesehatan. Mengandalkan suplemen saja dalam bentuk pil atau teh untuk vitamin dan mineral berarti Anda kehilangan elemen penting dari diet sehat seperti serat yang berfungsi membuat usus tetap sehat," kata Helena.
Selain itu, ketika membuat teh vitamin dengan air mendidih, banyak vitamin akan larut larut seperti vitamin C, B6 dan B12. Dari sinilah nutrisinya lebih cepat turun serta dapat menghilangkan kandungan vitaminnya. Karena vitamin C memiliki tingkat degradasi yang relatif rendah ketika dimasukan kedalam air panas, dan B6 juga akan hilang jauh lebih cepat.
![]() |
Di sisi lain, TEA + menyarankan konsumen untuk memasukkan teh ke dalam air panas selama tepat tiga menit, jangan terlalu lama dan jangan sebentar, karena dapat mengurangi ketersediaan vitamin.
"Kami menyarankan untuk menyeduhnya hanya selama tiga menit. Tetapi jika Anda menyeduhnya terlalu lama atau sebentar, maka Anda tidak akan mendapatkan vitamin yang Anda perlukan, mungkin Anda tetap mendapatkan beberapa vitamin, tetapi tidak maksimal," ungkap Dawson.
Dawson juga mengatakan bahwa semua perusahaan teh diuji oleh laboratorium sebelum dijual, untuk memastikan satu kantong teh mengandung cukup vitamin atau tidak.
Baca Juga: Rajin Minum Teh Bisa Bikin Wanita Panjang Umur, Apa Benar?
(adr/adr)