Kenapa Tak Boleh Sering-sering Minum Bubble Tea? Ini Jawaban Ahli

Jakarta - Bubble tea seolah jadi minuman kekinian yang disruput banyak orang sebagai selingan. Tapi terlalu banyak minum bubble tea juga berdampak tak baik bagi kesehatan.

Dihubungi detikFood (20/6) pakar kesehatan Dr. Tan Shot Yen mengatakan konsumsi bubble tea yang terlalu banyak jelas akan mengganggu sistem kerja tubuh. "Istilah 'kebanyakan' saja buat semua aspek kehidupan sudah pasti tidak baik kan. Apalagi bubble tea," kata Dr. Tan.

Lebih lanjut, Dr. Tan menjelaskan bubble tea sendiri bukanlah asupan yang dibutuhkan tubuh. "Masalahnya kan bubble tea sendiri bukan 'kebutuhan tubuh' melainkan hanya 'kecanduan lidah'," lanjutnya. Dalam arti lain minuman manis yang terbuat dari paduan susu dan teh ini hanya menggoda selera.

Foto: Lusiana Mustinda

Baca juga : Tantangan Minum Bubble Tea Tanpa Tangan Kini Sedang Viral

Dr. Tan menjelaskan bubble tea berbeda dengan teh tradisional karena sudah termasuk 'ultra processed beverage' yang sudah mengalami proses pengolahan panjang. Jika teh biasa hanya membutuhkan proses pengeringan daun maka bubble tea prosesnya lebih panjang dan cenderung berlebih.

"Bubble tea itu sudah melalui segitu banyak proses, mulai dari pembentukan tepungnya, penggunaan emulsifier, belum lagi sirupnya yang juga produk industri, tehnya juga bukan daun lagi," lanjut Dr. Tan.

Jadi sarannya, bubble tea sangat tidak dianjurkan dikonsumsi secara berlebih dan terus menerus.

Tak hanya cairannya saja, bubble tea biasanya dilengakapi dengan boba kenyal yang terbuat dari tepung tapioka. Dilansir dari MSN (20/6) boba yang dikonsumsi secara berlebih juga menyebabkan resiko pada saluran cerna.

Dr. Ryan Marino dari UPMC Pittsburg mengatakan boba yang dimasak dengan tidak matang akan menyebabkan penyumbatan yang mengakibatkan sembelit. Hal ini terjadi pada seorang gadis yang di dalam perutnya mengendap puluhan butir boba.

Foto: Istimewa

Baca juga : Sering Minum Bubble Tea, Puluhan Bola Tapioka Bersarang di Usus Remaja Ini

"Boba mentah bisa menjadi sumber masalah. Anda memiliki usus yang secara alami bisa mencerna bahan lembut termasuk boba. Namun konstipasi atau sembelit bisa terjadi jika usus dijejali bahan makanan padat yang sulit dicerna," jelas Dr. Ryan.

Lebih lanjut Dr. Ryan menyarankan, ketika mengonsumsi boba dalam jumlah banyak sebaiknya diiringi juga dengan mengasup air yang banyak. Apalagi setelah minum minuman yang rasanya manis seperti milk tea.

"Jika ingin menikmati boba, nikmatilah dengan cara yang aman," pungkas Dr. Ryan. (dvs/odi)