Menghirup teh di pagi atau sore hari jadi kebiasaan banyak orang. Siapa sangka, minuman berbahan seduhan daun ini memiliki segudang manfaat bagi Anda. MNN (26/3) merangkum informasinya seperti berikut.
1. Teh panas berkafein menurunkan risiko glukoma
Penelitian di Inggris menunjukkan orang yang mengonsumsi teh panas berkafein memiliki risiko 74 persen lebih rendah terkena glukoma dibanding orang yang mengonsumsi teh tanpa kafein, kopi, dan minuman ringan. Meski begitu, penelitian ini belum dapat menunjukan mengapa teh dapat mengurangi risiko glukoma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Teh hitam dapat menurunkan tekanan darah
Sebuah riset di tahun 2013 menunjukan bahwa meminum 3 cangkir teh per hari dapat mengurangi tekanan darah beberapa persen. Penelitian ini menggunakan dua kelompok partisipan. Salah satu kelompok mengonsumsi teh hitam tiga kali sehari, sementara kelompok lainnya mengonsumsi minuman berkafein lain selama enam bulan. Hasilnya menunjukan kandungan dalam teh hitam berfungsi menurunkan tekanan darah, bukan kafein.
![]() |
3. Teh hijau mampu melawan kanker
Dalam berbagai studi, kandungan teh hijau banyak disebut mampu melawan kanker usus besar, kerongkongan, pankreas, rektum dan lambung. Hal ini memang benar adanya, namun untuk memperoleh khasiatnya penyeduhan teh harus diperhatikan. Teh hijau disarankan diseduh dengan temperatur kurang dari 60 derajat celsius. Banyaknya konsumsi yang disarankan sekitar 2 cangkir besar teh hijau setiap hari.
4. Konsumsi teh hijau menurunkan risiko penyakit jantung koroner
Studi di Jepang menemukan bahwa semakin banyak teh hijau yang diminum, semakin kecil peluang seseorang terkena jantung koroner.
5. Teh hijau mengurangi risiko penggumpalan darah dan stroke
Dalam buku "150 Healthies Food on the Planet" karya Jhon Browen, Ph.D., teh hijau juga disebut bisa menurunkan fibrinogen, zat dalam tubuh yang dapat menyebabkan gumpalan dan stroke.
![]() |
6. Teh hitam mampu mengurangi stress
Peneliti di Universitas College London menemukan bahwa orang yang meminum satu cangkir teh hitam setiap hari dapat terlepas dari stress lebih cepat dibanding yang tidak.
7. Teh hijau mengurangi sedikit risiko kanker payudara
Penelitian yang dilakukan di Shanghai terhadap 7.000 wanita berusia 20-74 tahun 1996-2005 membuktikan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin mengurangi risiko kanker payudara.
8. Teh rooibos dapat mengurangi dan mengobati penyakit metabolisme
Teh rooibos merupakan teh herbal tanpa kafein. Teh ini mampu mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan metabolisme tubuh bahkan membantu menyembuhkannya.
![]() |
Baca juga: Teh Rooibos, Minuman Alami untuk Kulit Mulus dan Tubuh Sehat
9. Teh rooibos dan madu membantu penyembuhan kanker kulit
Dalam suatu penelitian, ekstrak rooibos dan madu dapat menekaan pertumbuhan sel kanker kulit. Hal ini membuka peluang untuk penyembuhan kanker di masa depan.
10. Teh rooibos mencegah penuaan
Suatu studi mengemukakan bahwa rooibos memiliki kandungan yanag bersifat anti-aging.
![]() |
11. Teh putih lebih mengurangi stress
Teh putih ternyata lebih dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif bila dibandingkan dengan teh hijau.
12. Teh Rooibos (baik merah dan hijau) terbukti memiliki perlindungan tertinggi untuk kesuburan pria
Dalam penelitian yang membandingkan kandungan penghilang stess dalam suplemen teh hijau, rooibos merah, rooibos hijau, dan teh hijau China, membuktikan bahwa kandungan dalam suplemen rooibos lebih mampu melindungi sel sperma.
Baca juga: Ini 7 Jenis Teh yang Cocok Dinikmati dengan Biskuit
(adr/adr)