Bubble Milk Tea Kalorinya Dua Kali Lebih Banyak dari Minuman Bersoda

Bubble Milk Tea Kalorinya Dua Kali Lebih Banyak dari Minuman Bersoda

Lusiana Mustinda - detikFood
Minggu, 13 Jan 2019 13:14 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Racikan teh dengan paduan susu dengan boba ini banyak penggemarnya. Kabarnya ini mengandung gula dua kali lebih besar dibandingkan dengan minuman bersoda.

Menurut penelitian terbaru di Singapura yang dilakukan oleh mahasiswa dalam program diploma Applied Food Science and Nutrition di Temasek Polytechnic, Singapura menguji enam merek bubble tea untuk memeriksa kandungan gula di dalamnya.

Bubble Milk Tea Kalorinya Dua Kali Lebih Banyak dari Minuman BersodaFoto: Istimewa

Menurut laporan tersebut, para mahasiswa mengukur tes masig-masing dari bubble milk tea dengan menggunakan refraktometer untuk melihat berapa jumlah gula yang ada di dalam minuman. Dengan cara ini para mahasiswa dapat mendeteksi kadar gula, tetapi tidak menguji banyak gula yang ada dalam boba dan toppingnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam hasil yang sudha dipublikasi, tiga dari lima merek bubble milk tea yang diuji menunjukkan bahwa angka yang sangat tinggi untuk kandungan gula. Salah satunya adalah Winter Melon Tea yang dilaporkan mengandung 80 gram gula (16 sdt), Brown Sugar Boba Milk Tea dengan 92,5 gram gula (18,5 sdt) dan Bubble Milk Tea yang dipesan dengan 100 persen mengandung 102,5 gram (20,5 sdt).

Baca juga: Lagi Tren! Minum Bubble Tea di Botol Jumbo dan Galon Mini

Secara pengukuran, satu sendok teh gula setara dengan 4,2 gram gula. Misalnya saja Bubble Milk Tea dengan 20,5 sdt gula, setidaknya ada 86,1 gram gula dalam segelas minuman. Tidak termasuk tambahan gula dari tambahan lainnya.

Bubble Milk Tea Kalorinya Dua Kali Lebih Banyak dari Minuman BersodaFoto: Istimewa

Sebagai perbandingan dalam sekaleng cola terdapat rata-rata kandungan gula sebesar 33 gram.

Pelatih Kesehatan Bersertifikat Fungsional Kedokteran di The Nutrition Clinic, Bonnie Rogers mengatakan bahwa sebagaian besar perhatian diberikan pada minuman ringan untuk mencegah orang Singapura terlalu banyak konsumsi minuman manis. "Jika kita melihat sifat adiktif gula, tidak mengherankan bahwa minuman ini populer dan banyak orang tua melihat ini sebagai pilihan yang sehat dibandingkan dengan minuman ringan," lanjut Rogers.

Ia menambahkan bahwa ketika Anda menambahkan sumber gula lain dari camilan, nasi dan buah tentu kandungan kalorinya juga bertambah. Health Promotion Board (HPB) merekomendasikan bahwa seorang wanita dengan diet harian 1.800 kalori harus membatasi asupan gula tidak lebih dari 180 klaori yang setara dengan 45 gram gula.

Bubble Milk Tea Kalorinya Dua Kali Lebih Banyak dari Minuman BersodaFoto: Istimewa

Siti Saifa, yang bekera sebagai dosen Ilmu Pangan dan Nutrisi Terapan di Politeknik Temasek mengatakan bahwa meskipun ada opsi untuk mengurangi persentase gula boba tea, memilih setengah atau bahkan seperempat persen gula masih terlalu banyak untuk seseorang jika dikonsumsi sehari. Dan ini belum termasuk hitungan kandungan gula dalam topping dan boba.

Baca juga: Sedang Tren di Amerika, Bubble Tea Dicampur Obat Batuk 'Ibu dan Anak'

Nah, bagi yang ingin menguranginya. Saifa menyarankan untuk tidak terburu-buru dalam prosesnya. Alih-alih menggunakan pesanan biasa, ia menyarankan untuk memilih gelas yang lebih kecil dengan persentase gula yang rendah.

"Anda tidak dapat melakukan perubahan untuk mengurangi konsumsi gula dalam semalam. Anda dapat melakukannya langkah demi langkah," kata Saifa.

(lus/odi)

Hide Ads