Konsumsi camilan penting untuk menghindari lapar di antara waktu makan utama. Sayangnya banyak orang terbiasa ngemil bukan untuk mengisi perut. Tanpa sadar mereka ngemil sebagai respons emosional untuk atasi rasa bosan atau stress.
Baca Juga: Ngemil Enak Tanpa Takut Berat Badan Naik, Konsumsi 6 Camilan Ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Buat batasan sendiri
![]() |
Ahli gizi Robert Glatter mengatakan penting bagi seseorang untuk memiliki kemampuan mengontrol dirinya sendiri. Dalam hal ngemil, sudah harus tahu porsi camilan yang seharusnya. Pilih juga camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan, bukan camilan tinggi gula dan lemak. Dengan memiliki kontrol diri terhadap camilan, makan berlebih pun bisa dihindari.
2. Makan perlahan
![]() |
Glatter juga merekomendasikan untuk makan perlahan. "Makan pelan-pelan juga salah satu hal kebiasaan penting untuk diadaptasi," ujarnya. Dengan makan perlahan membantu proses pencernaan bekerja lebih santai dan memberi kesempatan pada tubuh untuk menilai apakah makan kali ini benar-benar karena lapar atau pelampiasan emosi.
3. Catat camilan yang sudah dimakan
![]() |
Jurnal makan adalah cara bagus untuk membuat seseorang tetap waspada akan kebiasaan ngemilnya. Ahli gizi Mike Roussell menyampaikan, "Dengan mencatat makanan apa yang sudah dikonsumsi bukan hanya bisa melihat apa dan kapan Anda makan tapi juga menilai bagaimana perasaan Anda saat makan dan kenapa Anda makan."
4. Jangan stok camilan tak sehat
![]() |
Jika keinginan ngemil masih sering muncul, hindari menyimpan banyak camilan tak sehat di rumah. Semakin sulit menjangkau camilan tersebut maka semakin sedikit pula kemungkinan seseorang ngemil tak sehat. Hal ini juga bisa membuat Anda berpikir dulu apakah keinginan ngemil benar-benar karena lapar atau emosi.
5. Berhenti kaitkan camilan enak dengan hadiah
![]() |
Banyak orang menjadikan camilan enak yang cenderung tak sehat sebagai hadiah atas sebuah hal. Misalnya orang tua menjanjikan anaknya dapat permen atau junk food kalau nilainya bagus di sekolah. Ahli gizi Charles Passler menilai hal ini salah karena nantinya mereka bisa berpikir camilan sebagai penebus kesenangan. Kebiasaan ngemil pun bisa-bisa sering muncul saat merasa sedang merasa 'down.'
6. Batasi asupan gula
![]() |
Gula adalah bahan makanan adikftif alias bikin orang ketagihan. Saat ngemil, Passler merekomendasikan tidak makan banyak gula. Sebab gula bisa menaikkan kadar gula darah secara drastis lalu menurunkannya. Hasilnya emosi Anda akan sulit dikontrol dan berakhir ngemil emosional.
7. Tidak ngemil saat melakukan kegiatan lain
![]() |
Kebiasaan ngemil sambil nonton TV, main HP atau di depan komputer sebaiknya tak lagi dilakukan. Kegiatan itu mengganggu pikiran sehingga Anda tidak makan dengan waspada. Hasilnya Anda tak sadar apa saja dan berapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi.
Baca Juga: Kekurangan Protein Ternyata Bisa Picu Orang Banyak Ngemil (adr/odi)