Terlalu Sering Ngopi Tekanan Darah Bisa Naik, Apa Benar?

Terlalu Sering Ngopi Tekanan Darah Bisa Naik, Apa Benar?

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 13 Des 2018 15:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Tekanan darah tinggi bisa dipicu karena pola makan tak seimbang Ada juga yang menyebutkan sering minum kopi bisa tingkatkan tekanan darah. Apa benar?

Penyakit ini sulit dideteksi karena gejalanya tidak selalu muncul. Namun jika gejalanya sudah ada, akan timbul rasa sakit kepala, sesak nafas dan nyeri pada dada. Beberapa perubahan gaya hidup sederhana diperlukan untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Salah satu perubahan yang bisa membantu adalah pola makan dan menghindari minuman yang mengandung kafein.

Terlalu Sering Ngopi Tekanan Darah Bisa Naik, Apa Benar?Foto: Thinkstock

Kopi, teh dan minuman bersoda mengandung kafein. Kafein dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat dalam waktu singkat. Cobalah untuk membatasi jumlah konsumsi minuman berkafein dan pastikan Anda selalu minum cairan lain seperti air putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi? Rutinlah Konsumsi 6 Makanan Sehat Ini

Menurut National Health Service (NHS), minum teh dan kopi dianggap sebagai bagian dari diet seimbang, tetapi kalau minum terlalu banyak dapat memicu meningkatnya tekanan darah. NHS juga mengatakan, minum lebih dari empat cangkir sehari bisa mingkatkan tekanan darah.

Badan kesehatan juga menyatakan,"Minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat meningkatkan tekanan darah Anda." Jika Anda termasuk penggemar berat kopi, teh atau minuman berkafein lainnya bisa pertimbangkan untuk mengurangi porsinya.

"Tidak apa-apa jika minum teh dan kopi, tetapi yang pasti adalah minuman ini bukan sumber utama satu-satunya untuk asupan cairan," tambahnya.

Terlalu Sering Ngopi Tekanan Darah Bisa Naik, Apa Benar?Foto: iStock

Dikutip dalam Express (12/12), minuman lain yang perlu dihindari untuk mencegah dan mengontrol tekanan darah tinggi adalah alkohol. Ini dikarenakan alkohol mengandung kalori yang tinggi dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.

Beberapa pakar menyarankan untuk selalu memeriksa kandungan kafein yang ada pada label kemasan. Selain itu juga kurangi asupan garam dalam makanan sehari-hari. Garam menyebabkan tubuh menahan air sehingga akan berpengaruh terhadap tekanan darah.

Pastikan konsumsi makanan harus berpedoman pada gizi seimbang. Dimana tidak hanya perlu makan karbohidrat namun juga sayur, buah, dan aneka lauk.

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi? Saatnya Atur Konsumsi Makanan dengan Cara Ini (2) (lus/odi)

Hide Ads