Jika berat badan Anda naik dalam beberapa hari tapi Anda tak merasa sudah melahap banyak makanan, bisa jadi Anda terkena retensi air atau cairan.
Retensi air memang menyebabkan penambahan berat badan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti konsumsi natrium atau karbohidrat berlebih, dehidrasi, gaya hidup, hormon, obat-obatan bahkan cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih lanjut Dr. Salerno juga menyebut retensi air juga bisa disebabkan oleh disfungsi ginjal. "Terkadang ada hubungannya dengan disfungsi ginjal, di mana ginjal tidak bisa menyebar air. Juga ketidakseimbangan hormon, retensi cairan bisa diperparah oleh siklus yang bermasalah," tambahnya.
Untuk itu, konsumsi bahan makanan yang mengandung potasium dan meminum banyak air bisa bantu atasi hal ini. Daripada salah, berikut empat tanda bahwa tubuh Anda terkena retensi cairan.
1. Pembengkakan di beberapa bagian tubuh
![]() |
"Untuk masyarakat umum, mereka bisa melihat pembengkakan dan cairan di sekitar pergelangan kaki mereka, kaus kaki yang meninggalkan lekukan misalnya. Itu semua retensi air, berat airlah yang menyebabkan kenaikan berat badan," ungkap Dr Salerno.
2. Lekukan di kulit
Coba lakukan satu hal yang mudah dicoba ini. Coba tekan kulit dan lihat bekas lekukannya. Jika masih terlihat selama beberapa detik, itu pertanda Anda terkena retensi air.
3. Berat badan naik dalam waktu singkat
![]() |
4. Perut kembung dan buncit
![]() |