Penyajian menu keluarga memang jadi tanggungjawab kaum ibu. Termasuk menyajikan nasi dan lauk-pauk. Tahap yang penting adalah pemilihan beras yang baik untuk diolah menjadi nasi.
βJenis karbohidrat ini tak hanya untuk mengisi perut saja, akan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang akivitas keluarga,β tutur Dewi Gita, penyanyi sekaligus ibu dari satu orang putri dalam pembukaan acara βTour de Solo dan Sragenβ, di Hotel Lorin (04/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena perkembangan gaya hidup sehat, banyak orang, terutama pecinta makanan sehat beralih ke roti gandum dan aneka jenis olahannya.
"Padahal gandum tidak ditanam sama sekali di Indonesia, sehingga untuk memroduksinya diperlukan impor dari negara lain,"jelas Prof. Dr. Ir Djoko .
Jika mengacu pada piramida gizi seimbang, beragam jenis karbohidrat berada di bagian paling bawah. Konsumsi makanan harus beraneka ragam dengan memperhatikan kalori yang diasup sama dengan kalori yang dikeluarkan.
Dengan mengonsumsi satu porsi nasi, lauk pauk, sayur dan buah dapat membuat tubuh menjadi sehat. Selain karbohidrat dari nasi, konsumsi sayur dan buah dapat menambah asupan serat harian.
Dalam sehari orang dewasa harus mengonsumsi sekitar 25 gr serat perhari yang didapat dari sayur dan buah. Jadi, nasi saja tidak bisa memicu kegemukan. Konsumsi gula, lemak dan gaya hidup kurang sehat juga besar pengaruhnya.
Tiap 100 gram nasi mengandung 129 kalori, protein 2,66 gram karbohidrat 2,9 gram Sedangkan 100 gram roti putih mengandung 266 kalori, protein 7,4 gram, dan karbohidrat 50,61 gram
(lus/odi)