Jakarta - Meski terdengar menyehatkan, ternyata 5 minuman ini tak baik bagi tubuh bila dikonsumsi secara teratur. Hal itu diungkap oleh pakar nutrisi Amerika..
Ada beberapa minuman yang dianggap menyehatkan padahal sebenarnya tak memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Mulai dari susu konvensional hingga minuman berenergi. Berikut 5 minuman yang sebenarnya tak perlu dikonsumsi tubuh seperti diungkap ahli diet dan nutrisi AS, Isabel Smith.
1.
Susu konvensional
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: iStock |
Banyak yang tak tahu beda susu konvensional/susu biasa dengan susu organik. Susu biasa mengandung estrogen yang berasal dari sapi yang mendapat perawatan lewat hormon. Karenanya para ahli khawatir soal hal ini. Sebab mengonsumsi hormon seksual lebih banyak, membuat tubuh rentan terkena kanker. Banyak penelitian yang mengaitkan konsumsi susu dengan tingkat risiko kanker payudara, ovarium, dan rahim. Untuk itu, konsumsi susu organik dinilai lebih menyehatkan dibanding susu sapi biasa.
Baca juga: 5 Minuman Manis Enak Ini Ternyata Banyak Mengandung Gula 2. Produk non dairy milk
 Foto: Istock |
Jenis produk susu ini jadi pilihan orang yang tidak toleran terhadap laktosa. Karena mereka tetap ingin menyantap sereal dengan susu cair. Sayangnya, kebanyakan produk non diary milk tak mengandung kalori. Hanya mengandung karagenan, zat penebalan yang berasal dari rumput laut. Zat itulah yang bisa membuat sistem pencernaan teriritasi. Untuk itu, Smith menyarankan untuk mengonsumsi susu tanpa pemanis murni yang organik maupun bebas dari transgenik.
3. Minuman nol kalori
 Foto: shutterstock |
Banyak minuman menyegarkan yang kerap dikonsumsi. Seperti es teh dan soda. Untuk mengurangi kandungan gula dan kalori didalamnya, dibuatlah es teh ataupun soda berlabel 'zero calorie' atau nol kalori. Namun tetap menghadirkan rasa yang manis. Itu karena rata-rata, minuman tersebut mengandung bahan kimia, pewarna buatan, dan pemanis buatan. Meski melepas dahaga, minuman ini tak akan membuat Anda kenyang.
Berdasarkan keterangan Smith, minuman jenis ini justru bisa mengacaukan keseimbangan bakteri dalam usus. Padahal bakteri yang ada dalam usus memainkan peran penting dalam hal berat badan.
4.
Energy drink atau minuman elektrolit
 Foto: ilustrasi/thinkstock |
Minuman ini mengandung pewarna makanan sekaligus pemanis buatan diluar standar kualitas makanan. Jika Anda bukan atlet, sebaiknya jangan meminum minuman ini setelah berolahraga. Anda bisa meminum air kelapa tanpa pemanis yang bisa jadi sumber eletrolit alami. Serta hanya mengandung sedikit zat aditif. Menurut Smith, hanya atlet ketahanan yang membutuhkan minuman ini.
5. Frappuccino
 Foto: Istimewa |
Dari sekian banyak jenis kopi, frappuccino jadi favorit. Padahal frappuccino tinggi kandungan gula yang mengandung ratusan kalori tak berguna. Padahal sajian sore Anda harusnya mengandung lebih banyak kalori dibanding sajian siang. Berpegang teguhlah pada minuman sederhana seperti kopi, teh, cappuccino, dan skim tanpa tambahan pewarna atau pun bahan pemanis.
Baca juga: 7 Minuman Segar Menyehatkan Ini Cocok Dinikmati Saat Nobar
Tonton juga 'Wah! Kalori Frapuccino Lebih Banyak dari Minuman Bersoda':
[Gambas:Video 20detik]
(dwa/odi)