Selain Murah dan Enak, Konsumsi Protein Kedelai Juga Punya Manfaat Sehat

Selain Murah dan Enak, Konsumsi Protein Kedelai Juga Punya Manfaat Sehat

Devi Setya - detikFood
Senin, 08 Okt 2018 14:23 WIB
Selain Murah dan Enak, Konsumsi Protein Kedelai Juga Punya Manfaat Sehat
Foto: Istock
Jakarta - Protein dalam kacang kedelai bukan hanya bisa mengganti peran protein hewani saja. Sederet manfaat kesehatan bisa diperoleh dengan rutin mengonsumsinya.

Orang yang alergi terhadap produk susu atau menjalani pola makan vegetarian biasa mengganti protein hewani dengan protein kedelai. Protein kedelai dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat daripada protein hewani.

Produk olahan kedelai seperti tahu, susu, tempe dan lainnya mengandung khasiat yang baik saat dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Mau tahu apa saja khasiatnya? Berikut 5 manfaat mengonsumsi protein kedelai.

1. Membantu membentuk otot

Foto: Istock
1. Membantu membentuk otot
Protein dalam kacang kedelai mengandung asam amino yang dibutuhkan tubuh. Asam amino ini terdiri dari 3 jenis yakni leusin, isoleusin dan valin. Semuanya ternyata memberi pengaruh positif pada proses pembentukan otot.

Berbagai penelitian mengungkapkan protein kedelai ini akan semakin memberi pengaruh kalau dikonsumsi bersama produk susu. Para ahli menyarankan jika ingin membentuk otot, perbanyaklah konsumsi susu dan makanan yang mengandung kedelai.

Baca juga : Susu Almond dan Susu Kedelai, Mana yang Lebih Baik Nutrisinya?

2. Membantu menurunkan berat badan

Foto: Istock
2. Membantu menurunkan berat badan
Banyak penelitian yang mengungkap kalau kacang kedelai bisa membantu menurunkan berat badan. Ini bisa jadi pilihan menu saat menjalani pola diet.

Sebuah penelitian yang melibatkan 20 peserta pria obesitas diberi makanan yang tinggi protein kedelai lalu jumlah peserta yang sama diberi makanan tinggi protein hewani. Ternyata keduanya memberikan hasil yang mirip. Artinya diet kedelai sama efektifnya dengan diet tinggi protein hewani.

Kedelai kerap dijadikan pilihan bagi orang-orang vegetarian ataupun mengurangi konsumsi daging merah. Meskipun baik untuk tubuh, tapi menyantap kedelai tak boleh terlalu banyak. Konsultasikan dengan dokter gizi sebelum menjalani program diet dengan protein kedelai.

3. Baik untuk Jantung

Foto: Istock
3. Baik untuk Jantung
Kandungan protein dalam kacang kedelai terbukti baik untuk kesehatan jantung. Berbagai penelitian telah mengungkap kalau kacang kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahar dan meningkatkan kadar kolesterol baik.

Mengganti protein hewani dengan protein kedelai sekitar 25 gram ampuh menurunkan kolesterol jahat berupa trigliserida yang merupakan lemak dalam darah. Kacang kedelai bisa dikonsumsi dalam bentuk berbagai makanan mulai dari susu, tahu, tempe dan lainnya.

4. Menurunkan resiko kanker

Foto: Istock
4. Menurunkan resiko kanker
Kedelai mengandung isoflavon yang mirip dengan hormon esterogen yang sebagian orang justru menganggap ini sebagai pemicu kanker. Padalah kedelai justru menjadi anti-esterogen yang menangkal datangnya virus kanker.

American Cancer Society menyatakan, meskipun kedelai mengandung isoflavon tapi kedelai secara alami memiliki sifat anti-esterogen. Beberapa penelitian juga mengungkap orang yang mengonsumsi kedelai akan terhindar dari serangan kanker payudara.

Selain itu, kandungan serat pada kedelai juga ampuh memerangi berbagai jenis kanker. Namun studi tentang kaitan makan kedelai dan kanker memiliki hasil yang sangat beragam.

5. Efek samping konsumsi kedelai

Foto: Istock
5. Efek samping konsumsi kedelai
Meskipun banyak manfaat baiknya, olahan kedelai ternyata tak boleh dikonsumsi berlebihan. Kacang kedelai mengandung senyawa antioksidan yang disebut phytates.

Phytates ini dikenal sebagai zat antinutrisi karena mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral. Dalam jangka panjang, hal ini berdampak kurang baik. Oleh karenanya, kedelai memang boleh dikonsumsi rutin namun dalam batas sedang alias tak terlalu banyak.

Baca juga : Apa Benar Konsumsi Kedelai Memicu Pertumbuhan Sel Kanker?

Halaman 2 dari 6
(dvs/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads