Kedelai atau kacang kedelai temasuk dalam tumbuhan polong yang telah digunakan selama ribuan tahun di China. Kedelai dikenal dengan berbagai bentuk olahnya seperti tofu, tempe, tauco, miso, dan lain-lain.
Foto: GettyImages |
Kedelai yang rasanya gurih disukai karena enak, murah, rendah kalori, juga kaya protein. Namun beberapa studi menyebutkan bahwa kedelai punya kaitan dengan gen pertumbuhan kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shona mengatakan kedelai kaya protein dan mengandung karbohidrat yang kaya serat dan pati yang baik untuk sehatkan bakteri dalam usus. Selain itu juga mengandung isoflavon, senyawa yang secara alami ada dalam tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan bantu cegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Isoflavon kedelai dapat bertindak sebagai estrogen lemah dan memblokir reseptor estrogen.
Ini cara kerja serupa pada tamoxifen yang adalah obat farmasi untuk cegah munculnya kembali kanker payudara sensitif estrogen. Tetapi, kelebihan genistein isoflavon dapat menyebabkan masalah juga seperti menyebabkan perkembangan tumor.
Foto: GettyImages/Pinterest |
Untuk mereka yang ingin menikmati manfaat gizi dari kedelai, sebaiknya konsumsi dalam jumlah sedikit. Shona merekomendasikan sebaiknya satu atau dua porsi kedelai setiap hari. Sebaiknya hindari konsumsi bentuk kedelai olahan seperti produk kedelai terisolasi, konstentrat kedelai atau protein kedelai bertekstur. Lebih baik pilih kacang kedelai segar seperti dalam bentuk susu kedelai, tofu, tempe atau miso.
Apa kaitan kedelai dengan wanita hamil juga kesuburan pria? NHS (National Health Service) mengatakan wamita hamil dapat mengonsumsi kedelai selama menjadi pola makan sehat dan seimbang.
Belum ada penelitian yang pasti apakah makanan dari kedelai mempengaruhi kesuburan pria. Sedangkan untuk bayi, sebaknya tidak diberi susu formula berbasis kedelai kecuali disarankan dokter. (ani/odi)

Foto: GettyImages
Foto: GettyImages/Pinterest
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN