Ini 6 Bahan yang Dicap Buruk Padahal Punya Banyak Khasiat Sehat

Ini 6 Bahan yang Dicap Buruk Padahal Punya Banyak Khasiat Sehat

Dewi Anggraini - detikFood
Senin, 27 Agu 2018 12:15 WIB
Ini 6 Bahan yang Dicap Buruk Padahal Punya Banyak Khasiat Sehat
Foto: Istimewa
Jakarta - Ternyata banyak manfaat yang ditawarkan bahan makanan yang sering dicap buruk bagi tubuh. Mulai dari kopi, garam, telur hingga nasi. Apa saja manfaatnya?

Ada banyak bahan makanan yang dirasa punya efek negatif bagi tubuh. Karenanya banyak orang yang sengaja mengurangi bahkan meninggalkan bahan makanan tersebut. Mulai dari kopi, keju, garam hingga sumber karbohidrat seperti nasi hingga pasta.

Semua bahan itu diberi label makanan tak sehat. Tapi faktanya justru berbeda. Ada banyak manfaat yang dirasa oleh tubuh jika mengonsumsi bahan-bahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya, simak manfaat 6 bahan makanan yang sering dicap tak baik seperti dilansir oleh Business Insider (26/8) berikut ini.

1. Keju

Foto: iStock
Keju mengandung banyak lemak jenuh. Selain itu, makanan yang satu ini juga punya kandungan sodium yang tak sedikit. Karenanya keju tak bisa dijadikan bahan makanan utama harian Anda. Tapi bukan berarti Anda tak bisa melahap makanan lezat ini.

Ini karena keju juga memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Keju kaya akan nutrisi. Tak heran kalau keju masuk dalam daftar sumber protein, kalsium, vitamin B12, dan asam lemak sehat. Asam lemak sehat yang terkandung di dalamnya bisa turunkan diabetes. Karena dibuat dengan cara fermentasi, keju juga sangat baik bagi usus.

Baca juga: Dengan Sedikit Trik Ini, Makanan Sehat Rasanya Bisa Jadi Lebih Enak (1)

2. Telur

Foto: Istimewa
Telur punya banyak manfaat. Bahan makanan ini mengandung banyak nutrisi salah satunya kolin. Kolin sendiri merupakan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang otak. Sayangnya, telur mengandung banyak kolesterol. Karena itu para ahli menganjurkan untuk membatasi jumlah asupan telur.

Tapi penelitian terakhir justru menunjukkan kalau kolesterol yang ada pada telur tak berpengaruh besar pada kolesterol dalam darah. Hal itu dirasakan pada banyak orang. Sehingga membatasi asupan telur untuk menjaga kolesterol dalam darah tak sepenuhnya benar.

Baca juga: Apakah Makan Telur Setiap Hari Aman untuk Kesehatan?

3. Kopi

Foto: iStock
Banyak orang yang membatasi asupan kafein karena alasan kesehatan. Tak sedikit pula yang memilih untuk tidak menyesap secangkir kopi. Padahal ada banyak manfaat yang didapat jika mengonsumsi kopi.

Beberapa jurnal kesehatan Amerika menyebutkan kalau konsumsi kopi bisa memperpanjang usia. Orang yang meminum banyak kopi cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung, kanker, hati, dan penurunan kinerja otak lebih rendah. Hal ini terjadi jika orang tersebut mengonsumsi kopi dalam batas wajar. Karena kalau dikonsumsi berlebihan, kopi bisa sebabkan kecemasan bahkan kematian.

Baca juga: Untuk Dapatkan Manfaat Sehatnya, Minumlah Kopi Minimal 3 Cangkir Sehari

4. Pasta dan sumber karbohidrat

Foto: iStock

Beras dan pasta dijadikan sumber karbohidrat harian masyarakat Asia dan beberapa negara di Eropa. Namun kedua bahan itu disebut punya dampak buruk bagi tubuh jika rutin dikonsumsi.

Sehingga banyak orang yang memotong asupan karbohirat harian dari dua bahan tersebut. Alasan lainnya ialah keduanya mengandung banyak gula. Sehingga dinilai sebagai bahan penyebab meningkatnya gula dalam darah.

Sebenarnya Anda tak perlu meninggalkan dua sumber karbohidrat itu. Anda hanya perlu melahap karbohidrat dengan beberapa bahan lain seperti sayuran. Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tepat bisa memperpanjang usia. Begitupun sebaliknya, jika terlalu banyak justru dapat sebabkan kematian.

5. Kentang

Foto: Istock


Selain pasta dan beras, kentang dijadikan sumber karbohidrat lain yang kerap dihindari. Padahal kentang mengandung banyak komponen yang menyehatkan. Kentang kaya akan kalium dan vitamin C. Tak heran kalau kentang dinilai ampuh menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, kentang bisa dijadikan sumber serat. Anda hanya perlu mengolahnya dengan cara direbus. Sehingga tak ada salahnya jika Anda menjadikan kentang sebagai sumber karbohidrat harian.

Baca juga: Tak Hanya Enak, Kentang Juga Punya 14 Manfaat Baik untuk Kesehatan (1)

6. Garam

Foto: iStock


Banyak orang yang inginkan berat badan ideal dengan memotong asupan garam. Sajian yang tak diolah dengan garam dinilai lebih menyehatkan. Namun penelitian yang dilakukan oleh The American Heart Association (AHA) justru menghasilkan fakta yang mencengangkan.

Ditemukan tak adanya efek samping pada konsusmsi garam bagi orang yang tak memiliki tekanan darah tinggi. Justru terlalu sedikit mengonsumsi natrium bisa sebabkan tekanan darah tinggi.

Yang perlu diperhatikan ialah konsumsi konsumsi makanan olahan. Karena makanan tersebut mengandung sodium jahat lantaran mengandung 70% asupan natrium rata-rata orang dewasa. Karenanya, tak masalah jika melahap kentang yang dimasak sendiri dengan tambahan garam di rumah.

Halaman 2 dari 7
(dwa/odi)

Hide Ads