Ikan kaya akan protein, vitamin, dan minyak sehat. Minyak ikan sendiri kaya akan asam lemak Omega-3. Beberapa tahun belakangan, minyak ikan jadi perhatian para peneliti dan produsen suplemen.
Penelitian terbaru mengungkap kalau ikan bisa tingkatkan kesehatan radiovaskular dan kurangi peradangan. Para ahli menyelidiki data dari NIH‐AARP Diet and Health Study, sebuah penelitian terbesar soal kesehatan dan makanan. Penelitian tersebut diikuti sebanyak 240.729 pria dan 180.580 wanita selama 16 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Inilah 6 Alasan Mengapa Anda Harus Makan Ikan!
Dari penelitain itu, disimpulkan jika konsumsi Omega-3 punya banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya bisa memperpanjang usia lapor Medical News Today (22/7). Penelitian itu juga menyimpulkan kalau pria yang mengonsumsi ikan paling banyak punya risiko kematian sebesar 9 persen lebih rendah dibanding pria yang mengonsumsi sedikit ikan.
Para peneliti juga menjabarkan keuntungan lain yang dimiliki pria pengonsumsi ikan. Diantaranya, penurunan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 10 persen, penurunan angka kematian akibat kanker sebesar 6 persen, penurunan angka kematian akibat penyakit pernapasan sebanyak 20 persen, dan penurunan angka kematian akibat penyakit hati kronis sebanyak 37 persen.
![]() |
Sedangkan bagi wanita yang banyak mengonsumsi ikan punya penurunan angka kematian akibat penyakit radiovaskular sebesar 10 persen dan alzheimer sebanyak 38 persen.
Berfokus pada konsumsi Omega 3 para peserta, peneliti menemukan jika pria dan wanita yang konsumsi Omega 3 punya penurunan angka kematian akibat kardiovaskular sebesar 15-18 persen.
![]() |
Ini karena ikan goreng mengandung lemak trans sehingga meningkatkan kepadatan energi. Hal inilah yang memangkas kinerja Omega-3 pada tubuh.
Baca juga: Makan Ikan Seminggu Sekali Turunkan Risiko Alzheimer (dwa/odi)