Hati-hati! Ini 10 Kebiasaan yang Bisa Bikin Anda Gagal Langsing

Hati-hati! Ini 10 Kebiasaan yang Bisa Bikin Anda Gagal Langsing

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 16 Jul 2018 14:56 WIB
Hati-hati! Ini 10 Kebiasaan yang Bisa Bikin Anda Gagal Langsing
Foto: Shutterstock
Jakarta - Olahraga jadi salah satu hal yang perlu dilakukan untuk dapatkan tubuh langsing. Namun, beberapa kebiasaan justru bisa menggagalkan diet Anda. Apa saja?

Rajin berolahraga tentunya akan mendapatkan bonus langsing. Dengan melaksanakan pola hidup yang sehat dan pemilihan makanan yang tepat bisa membantu Anda turunkan berat badan.

Dikutip dalam US. News (11/07), berikut ini beberapa kebiasaan yang salah dan bisa bikin berat badan naik dengan cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 9 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Makan porsi kecil di malam hari

Foto: Getty Images
Cobalah untuk makan setiap empat sampai lima jam sehari untuk meningkatkan energi dan menstabilkan rasa lapar. Kemudian saat makan malam tiba, hindari konsumsi makanan dengan porsi besar.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sarapan dengan porsi besar, makan siang porsi sedang dan makan malam porsi kecil memiliki indeks massa tubuh yang rendah daripada mereka yang konsumsi porsi yang sama setiap kali makan.

Terlebih lagi jika Anda konsumsi makan malam dekat dengan waktu tidur. Ini juga dapat menghambat upaya penurunan berat badan dan menggangu tidur Anda. Idealnya, berhentilah makan sekitar 90 menit sebelum tidur.

Lupa konsumsi cairan

Foto: Thinkstock
Jika Anda menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan ber-AC mungkin Anda akan lupa untuk mengonsumsi cairan. Cobalah untuk memulai kebiasaan hidrasi tubuh secara teratur. Konsumsi 8 gelas air setiap hari. Dan pastikan ketika makan, Anda juga mendapatkan cairan dengan memlih makanan yang berkuah seperti sup atau buah-buahan yang tinggi kandungan air seperti semangka.

Makan terlalu cepat

Foto: iStock
Saat makan dianjurkan untuk mengunyah secara perlahan. Untuk mengistirahatkan lambung Anda dengan baik, sebaiknya pilih dulu makanan pembuka seperti salad kemudian baru makanan utama. Atau bisa juga dengan membagi satu kali makan menjadi dua porsi, ketika satu porsi habis Anda bisa beristirahat dulu sebelum melanjutkannya ke porsi selanjutnya.

Selalu menyimpan makanan di dekat Anda

Foto: Thinkstock
Ngemil bisa jadi godaan Anda sepanjang hari. Untuk menghindari ngemil yang terlalu banyak, Anda bisa menyimpan camilan di tempat yang sulit untuk dijangkau. Studi menemukan bahwa seseorang makan 5,6 lebih banyak cokelat setiap hari jika cokelat tersebut mudah dijangkau.

Jadi berhentilah menyimpan makanan dalam laci meja kerja Anda. Sebagai gantinya, simpanlah buah atau sayuran di lemari es kantor. Ini bisa jadi pengganti camilan yang lebih sehat dan dapat mendukung kesehatan serta penurunan berat badan Anda.

Piring terlalu besar

Foto: Ilustrasi/thinkstock
Salah satu studi menemukan bahwa seseorang yang sedang berkemah ketika diberi mangkuk besar sereal akan makan 16 persen lebih banyak dibandingkan dengan teman-temannya yang diberi mangkuk kecil. Temuan ini bisa Anda aplikasikan dalam keseharian ketika makan siang agar porsi tetap dapat terkontrol. Untuk dessert, sebaiknya pilih piring yang lebih kecil lagi.

Tidak menghitung kalori cairan

Foto: Thinkstock
Apakah Anda salah satu pecinta kopi, teh manis atau jus? Perlu waspada dengan minuman ini. Banyak orang yang mengonsumsi minuman ini dengan tambahan gula. Jika memang sedang berdiet, sebaiknya campurkan kopi dengan susu rendah lemak, teh tanpa gula dan jus yang terbuat dari 100 persen buah asli.

Menambahkan banyak gula bisa langsung berpengaruh terhadap berat badan Anda. Pastikan selalu menghitung dan memperhatikan sudah berapa banyak Anda konsumsi gula atau minuman manis.

Makan banyak garam

Foto: Istock
Camilan gurih tentu enak dan bikin kebablasan. Ingat, keripik kentang yang asin bukanlah satu-satunya camilan enak. Ada banyak keripik sayur seperti bit, brokoli atau wortel serta kacang panggang dan edamame yang rendah kalori. Untuk itu pastikan kurangi konsumsi makanan gurih terutama camilan kemasan.

Tidak mengonsumsi cukup karbohidrat

Foto: iStock
Jika tujuan kebugaran Anda adalah dengan membangun otot, sebaiknya jangan sampai melewatkan karbohidrat. Karbohidrat tidak hanya bisa didapatkan dari sepiring nasi, akan tetapi ubi, singkong, kentang, roti hingga sereal. Pastikan untuk tidak lupa menambahkan protein dan juga serat yang berasal dari buah dan sayur.

Berolahraga dengan perut kosong

Foto: thinkstock
Berolahraga dengan perut kosong dapat mendorong tubuh menggunakan ototnya sendiri untuk cadangan energi tubuh. Meskipun tubuh dapat menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber bahan bakar, ia juga dapat menggunakan massa tanpa lemak sehingga membuat Anda lebih lapar setelah berolahraga dan cenderung makan berlebihan.

Menghindari makanan setelah berolahraga

Foto: ilustrasi sepatu lari (andi/detikcom)
Jika Anda memiliki aktifitas yang berat, Anda telah membakar cukup banyak kalori. Sehingga jika melewatkan makan tentu di beberapa titik Anda akan mengonsumsi makanan secara berlebihan. Jadi strateginya adalah dengan makan setengah sebelum berolahraga dan setengahnya lagi setelah berolahraga. Dengan cara ini Anda bisa mengonsumsi jumlah makanan dengan porsi yang sama dan dapat memberikan hasil yang baik dari olahraga.

Baca juga: Makan Apapun Bisa Turun Berat Badan, Begini Caranya
Halaman 2 dari 11
(sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads