Konsumsi Full English Breakfast Saat Hamil, Dapat Tingkatkan Kecerdasan Bayi

Konsumsi Full English Breakfast Saat Hamil, Dapat Tingkatkan Kecerdasan Bayi

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 11 Jan 2018 10:10 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Full English breakfast, sajian tradisional yang populer di Inggris. Berkat komposisi makanannya, sajian ini disebut bisa tingkatkan kecerdasan bayi dalam kandungan.

Full English breakfast merupakan sarapan lengkap tradisional Inggris. Sepiring sarapan ini terdiri dari telur goreng, bacon, sosis, black pudding, jamur, baked beans, hash brown dan tomat.

Ini dia tampilan full English breakfast.Ini dia tampilan full English breakfast. Foto: iStock

Sebuah penelitian yang dilakukan pada lebih dari 24 bayi ditemukan bahwa, sang ibu mengonsumsi makanan yang mengandung kolin dalam tiga bulan terakhir. Kolin ini bisa Anda temukan pada beberapa makanan seperti bacon, telur, ikan, susu, hati, kacang polong, kacang-kacangan, brokoli dan beberapa jenis sayuran lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 'Full English Breakfast' yang Dulu Hanya Dinikmati Golongan Atas Inggris Kini Mulai Kurang Populer

Dikutip dalam Mirror (05/01), ada peningkatan kecepatan pemrosesan informasi yang menjadi salah satu tanda kecerdasan otak.

Full English breakfast ini biasanya disebut-sebut sebagai sarapan yang kurang sehat. Akan tetapi kuning telur dan daging merah tanpa lemak seperti daging sapi yang sering ada dalam English breakfast sangat tinggi kandungan kolin.

Ibu hamil membutuhkan kolin untuk menunjang kecerdasan si kecil.Ibu hamil membutuhkan kolin untuk menunjang kecerdasan si kecil. Foto: iStock

Marie Caudill, Profesor Ahli Gizi dari Cornell University, New York mengatakan bahwa,"Dalam penelitian yang menggunakan objek hewan pengerat, ada kesepatakan luas bahwa melengkapi diet ibu dengan tambahan nutrisi kolin memiliki manfaat kognitif keturunan seumur hidup."

Ia juga menambahkan bahwa,"Studi kami memberikan beberapa bukti bahwa hasil serupa ditemukan juga pada manusia."

Baca juga: Ini Menu Sarapan yang Populer dengan Sebutan 'American Breakfast'

Dalam penelitian tersebut, 26 peserta dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Satu diantaranya mengonsumsi makanan mengandung kolin hampir dua kali lipat dari yang lain. Temuan ini sangat penting karena kolin berperan penting selama kehamilan dan banyak wanita yang mengonsumsi kolin kurang dari 450 mg per hari.

Setengah dari wanita menerima kolin sebesar 480 mg per hari, ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan asupan ibu yang tak tercukupi kolinnya dan 930 mg dikonsumsi kelompok wanita lain. Setelah itu, para peneliti menguji kecepatan pemrosesan informasi bayi dan memori visuopatial pada usia 4,7,10 dan 13 bulan.

Konsumsi Full English Breakfast Saat Hamil, Dapat Tingkatkan Kecerdasan BayiTelur, kacang, jamur hingga bacon yang baik dikonsumsi ibu hamil. Foto: iStock

Para peneliti menghitung berapa lama setiap bayi mengambil gambar yang tertera di layar komputer. Ukuran waktu dibutuhkan untuk menghasilkan respon motorik. Tes tersebut telah terbukti ada hubungannya dengan IQ di masa kanak-kanak.

Saksikan video 20detik untuk melihat seperti apa Full English breakfast di sini:

[Gambas:Video 20detik]


Dr Richard Canfield, seorang psikolog perkembangan di University's Division of Nutritional Sciences menyebutkan bahwa, salah satu penyebab berkurangnya asupan kolin karena tren dan praktik diet yang tengah populer.

"Ada banyak makanan kaya kolin tapi memiliki reputasi buruk di mata masyarakat," pungkasnya. Misalnya, telur mengandung tinggi kolesterol. Selain itu daging merah juga sering dihindari karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Hal inilah yang dapat memunculkan kekhawatiran dan menghalangi ibu hamil untuk tidak mengonsumsinya sama sekali.

Baca juga: Konsumsi Telur Satu Butir Per Hari Bisa Bikin Anak Lebih Cerdas!
(lus/lus)

Hide Ads