Tidak seperti banyak varian teh populer lainnya, teh hijau tidak mengalami proses oksidasi. Ini membuat teh hijau jadi salah satu yang terbaik. Teh hijau dikenal dapat membantu turunkan kadar kolesterol jahar atau LDL dan trigliserida, kumpulan lemak yang dapat membentuk plak di dalam pembuluh darah.
![]() |
Selain itu, teh hijau juga dapat tingkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat proses pembakaran lemak. Teh hijau tinggi akan antioksidan sepetri polifenol dan flavonoid yang tidak hanya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, namun bisa ringankan gejala batuk dan flu. Antioksidan yang terkandung dalam teh hijau juga sering dikaitkan dengan rambut dan kulit yang sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menambahkan bahwa," Jika dikonsumsi berlebihan, maka dapat menghilangkan unsur-unsur penting dari sistem tubuh. Saya selalu menasihati klien saya untuk minum secangkri di pagi hari, yaitu sekitar jam 10-11 pagi atau sore hari," jelasnya.
Menurut Sood, pagi hari menjadi saat yang tepat untuk minum. Karena metabolisme Anda sedang tinggi, maka dapat dikuatkan dengan secangkir teh hijau hangat. Selain itu, teh hijau juga baik dinikmati malam hari jika Anda masih tetap ingin beraktifitas.
![]() |
Konsultan Gizi, Dr Rupali Dutta juga mengatakan,"Pagi adalah waktu terbaik untuk minum teh hijau, karena perannya dalam memulai metabolisme. Jika ingin menikmatinya setelah makan, pastikaan memberinya jarak setidaknya satu atau dua jam."
Jadi bisa disimpulkan bahwa batasi diri Anda dengan 2 hingga 3 cangkir sehari.
Baca juga: Rutin Minum Teh Hijau Bisa Membantu Perut Cepat Ramping (dvs/lus)