Teh Hitam dan Teh Hijau, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Teh Hitam dan Teh Hijau, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Regita Lorena - detikFood
Senin, 11 Sep 2017 10:00 WIB
Teh Hitam dan Teh Hijau, Mana yang Lebih Menyehatkan?
Foto: Istimewa
Jakarta - Rutin minum teh bisa menjaga kesehatan. Namun, dari beberapa jenis teh seperti teh hitam, teh hijau hingga kombucha, mana yang lebih sehat?

Teh memiliki banyak jenis seperti black tea, green tea, white tea dan jenis teh lainnya. Jenis teh tersebut berasal dari tanaman yang sama (Camellia sinensis). Bagaimana cara pemrosesan yang membedakannya. Karenanya setiap jenis teh punya karakter dan khasiat berbeda.

Ada baiknya kenali maanfaat sehat masing-masing teh agar bisa mendapatkan khasiat sehatnya. Seperti dirangkum dari health.com (7/9) dan beberapa sumber, jenis teh ini dikenal punya khasiat sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: 4 Teh Sehat Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

1. Teh Hitam

Foto: Istimewa
Teh hitam diketahui baik untuk jantung. Teh hitam yang mengandung flavonoid antioksidan yang bagus untuk jantung dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Tidak hanya itu, teh hitam juga dapat meningkatkan energi pada tubuh.

2. Teh Hijau

Foto: Istimewa
Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan baik yang berfungsi untuk jangka panjang. Teh hijau juga dapat membantu melawan penyakit tertentu. Seperti polifenol yang ditemukan dalam teh hijau yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL. Selain itu, teh hijau juga dapat mengurangi risiko kanker payudara.

3. Teh Putih

Foto: Istimewa
Menghirup teh putih atau white tea diketahui bisa membantu menurunkan berat badan, berkat kafein dan antioksidan yang disebut dengan katekin. Teh putih memiliki jumlah polifenol yang lebih tinggi dari teh lainnya, yang diketahui memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.

4. Teh Kombucha

Foto: Istimewa
Teh kombucha yang difermentasi menggunakan gula dan kultur starter dari bakteri (baik) dan ragi, bisa menjadi sumber probiotik yang sangat baik. Dapat membantu membangun kembali mikrobioma usus menjadi seimbang dan memperbaiki kesehatan sistem pencernaan.

5. Teh Pelangsing

Foto: Istimewa
Beberapa teh pelangsing menggabungkan kafein dengan diuretik, yang dapat menurunkan berat badan, tapi bukan lemak. Teh pelangsing juga mungkin saja mengandung ramuan herbal seperti senna, obat pencahar alami yang bisa disertai efek samping yang tidak diinginkan seperti kram perut dan diare. Jika ingin menghilangkan lemak, diet sehat dan olahraga menjadi cara yang lebih efektif dan aman.

Baca Juga: Teh Hitam atau Oolong, Mana Jenis Teh yang Cocok untuk Kafe?
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads