Rasa asam kecut yang dihasilkan lemon memang terbukti membuat minuman semakin segar. Tapi di balik itu semua, potongan lemon masuk sebagai bahan berbahaya yang mengandung banyak bakteri.
Dilansir dari Mashed (11/12) sebuah penelitian yang dilakukan pada 2007 lalu mengungkapkan fakta seputar lemon yang dicampur dalam minuman. Penelitian dalam Journal of Environmental Health ini memperlihatkan minuman yang ditambahkan lemon akan terkontaminasi bakteri.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai gambaran, jika tangan terkontaminasi bakteri E. coli kemudian menyentuh lemon basah maka bakteri tersebut bisa berpindah 100 persen. Sementara pada lemon kering, persentase perpindahan bakteri ini hanya sekira 30 persen. Tapi lemon segar selalu dalam kondisi basah.
![]() |
Bakteri yang melekat pada irisan lemon ini juga berlaku ketika Anda memesan koktail. Studi lain menunjukkan bakteri bahkan bisa bertahan hidup dalam minuman beralkohol. Bahkan pada tequila dengan kadar alkohol tinggi.
Jika sama sekali tidak bisa menghindari lemon, solusinya adalah pastikan restoran tersebut memiliki tingkat higienitas yang tinggi.
"Perhatikan orang yang melayani minuman Anda, jika mereka mengenakan sarung tangan atau penjepit saat memotong lemon, ini bisa mengurangi resiko kontaminan bakteri pada minuman," saran Dr. Alan Taege, seorang dokter spesialis penyakit menular di The Cleveland Clinic.
Dr. Taege juga mengatakan efek dari paparan bakteri ini tidak melulu langsung terasa.Semua kembali lagi pada sistem kekebalan yang dimiliki masing-masing orang. Kendati demikian, Anda harus lebih berhati-hati saat memasukkan atau memesan minuman dengan potongan lemon di dalamnya.
(dvs/odi)