Tak peduli seberapa sibuknya Anda, donat selalu bisa menggoda Anda. Ada studi kecil mengenai bagaimana makanan dan suatu benda dapat menjadi perhatian. Peneliti menemukan bahwa makanan tinggi gula dan lemak menjadi lebih menarik dibandingkan dengan makanan rendah kalori.
Hasilnya menunjukkan bahwa "Peserta secara cepat dan implisit menilai nilai gizi dari gambar pengecoh yang dipresentasikan kepada kita, bahkan gambar tersebut tidak relevan dengan tugas yang sedang dikerjakan," jelas rekan penulis studi Corbin A. Cunningham dalam sebuah pernyataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk penelitian tersebut, Cunningham dan rekannya meminta sampel kecil dari 18 peserta untuk mengerjakan tugas yang ada di komputer. Sementara mereka mengerjakan tugasnya, gambar makanan acak pun muncul di layar. Para peneliti menemukan bahwa gambar makanan yang padat kalori seperti donat menjadi gangguan terbesar.
Mereka kemudian meminta 18 peserta lainnya untuk makan dua permen kecil sebelum mengerjakan kembali tugasnya dan mendapati bahwa gambat tersebut hanya sedikit menganggu fokus mereka.
Akhirnya para peneliti melakukan kembali penelitian kembali pada 64 partisipan (tanpa camilan pra-studi) dan menemukan bahwa mereka lebih terganggu dengan donat dan makanan tinggi energi daripada menolaknya.
![]() |
"Ketika rangsangan makanan yang menarik sama sekali tidak relevan dengan sebuah tugas yang sedang dikerjakan, mereka tetap menimbulkan semacam gangguan," kata Cunningham.
"Hasil kami juga memberikan bukti kuat untuk gangguan oleh makanan yang memiliki kepadatan kalori lebih banyak, bahkan saat hal itu sama sekali tidak relevan dengan apa yang sedang dipikirkan," Lanjutnya.
![]() |
Mungkin fokus pikiran kita pada makanan tinggi kalori pernah dijadikan sebagai keuntungan evolusioner, namun terlalu banyak mengkonsumsi makanan bergula dan berlemak akan menyebabkan obesitas. Bagi Anda yang ingin mengurangi makanan bergula dan berlemak, lebih baik tidak menyimpan makanan itu disekitar Anda. Hal ini bisa jadi alasan para ahli merekomendasikan agar Anda membuang makanan yang tidak sehat di rumah agar tak tergoda.
Baca juga: Kalau Belum Makan Nasi Belum Kenyang, Bisa Jadi Tanda Kecanduan Karbohidrat (lus/lus)