Kekhawatiran terbesar menjadi vegetarian adalah kekurangan sumber protein karena tidak adanya asupan daging. Walaupun sumber protein dapat didapatkan juga dari nabati, tetap ada perbedaan dari kedua hal tersebut. Sehingga perlu trik khusus untuk menghadapinya.
Menurut Jansen Ongko, M.Sc, R.D, seorang ahli gizi kepada detikHealth di Fitness Embassy, Selasa (17/10/2017), perbedaan itu terletak dari kelengkapan asam amino yang ada dari kedua sumber protein tersebut. Asam amino sendiri berpengaruh pada proses penyerapan protein.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau dari daging ayam saja sudah memenuhi kebutuhan asam amino protein harian, kalau nabati dia harus mengonsumsi beberapa sumber protein nabati," jelas Ketua Umum Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) tersebut.
Baca juga: Agar Vegetarian Tak Kekurangan Gizi, Begini Aturan Makanannya
Karena itu, pria yang aktif menjadi pembicara di bidang nutrisi ini mengatakan hal tersebut dapat disiasati dengan tidak hanya mengonsumsi satu sumber protein nabati saja. Namun dari beberapa sumber protein nabati sekaligus.
Sumber protein nabati bisa didapat dari polong-polongan, jamur, dan sumber lainnya. Semua tergantung dari pengaturan menu harian oleh vegetarian agar tetap sehat dan memenuhi nutrisi seimbang.
![]() |
Kekurangan protein tentu tidak dapat dianggap remeh. Beberapa masalah kesehatan bisa terjadi seperti rambut rontok, insomnia, penyebab sarcopenia, demensia dan penyakit degeneratif lainnya. Nah, bagi Anda yang vegetarian dan pernah mengalami kekhawatiran serupa, tak perlu takut kekurangan protein lagi ya!
Baca juga: Sudah Diet Vegan Kok Bobot Tak Turun Juga? Mungkin Kurang Protein (msa/odi)