Ternyata Ini Jenis Susu dengan Kandungan Protein Tertinggi

Ternyata Ini Jenis Susu dengan Kandungan Protein Tertinggi

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 22 Feb 2025 05:00 WIB
Selain Boyolali, Ini 5 Daerah Penghasil Susu Sapi di Indonesia
Foto: iStock
Jakarta -

Susu terdiri dari banyak jenis, termasuk susu hewani dan susu nabati. Dari sekian banyak ragamnya, ternyata inilah jenis susu dengan kandungan protein terbaik!

Konsumsi susu banyak diandalkan sebagai sumber protein dan kalsium. Minum susu pun memiliki banyak manfaat sehat, seperti menyehatkan otot, tulang, dan gigi.

Jenis susu yang paling umum merupakan susu sapi, tapi sebenarnya ada juga susu hewani lain seperti susu kambing, susu unta, susu kerbau, dan susu domba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu bagi mereka yang intoleransi laktosa, biasanya beralih ke susu nabati. Beberapa jenisnya adalah susu oat (gandum), susu almond, susu kedelai, susu kelapa, sampai susu kacang mede.

Namun sebenarnya susu manakah yang punya kandungan protein paling bagus? The Daily Meal (17/2/2025) mengungkap susu sapi adalah jawabannya.

ADVERTISEMENT

Susu sapi mengandung protein lebih tinggi per sajian dibanding jenis susu lainnya. Susu sapi juga menjadi sumber nutrisi terbaik karena berbagai alasan.

Selain Boyolali, Ini 5 Daerah Penghasil Susu Sapi di IndonesiaSusu sapi mengandung protein paling tinggi dan mudah diserap tubuh. Foto: iStock

Selain proteinnya yang tinggi, protein ini juga hadir dalam bentuk yang lebih efisien untuk dicerna tubuh. Asam amino pada protein susu sapi berada dalam rasio ideal untuk meningkatkan pertumbuhan, perbaikan, dan kesehatan otot secara keseluruhan.

Selain itu, susu sapi mengandung vitamin D dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang dan bekerja secara sinergis dengan protein untuk meningkatkan fungsi otot dan mencegah pengeroposan tulang.

Secangkir susu sapi mengandung sekitar 8 gram protein. Jenisnya lengkap dan sangat mudah diserap tubuh. Dua jenis protein utamanya adalah kasein dan whey.

Kasein dan whey bekerja sama menyediakan profil protein lengkap dan berkualitas tinggi yang mengandung sembilan asam amino esensial. Untuk diketahui, tubuh manusia tidak dapat memproduksi asam amino sendiri, jadi perlu didapat dari konsumsi makanan.

Susu sapi dianggap sebagai protein lengkap karena mengandung semua asam amino esensial ini dalam proporsi yang tepat.

Kasein membentuk sekitar 80% dari kandungan protein dalam susu sapi, sedangkan whey menyumbang 20% sisanya. Kasein adalah protein yang lambat dicerna, yang berarti ideal untuk perbaikan otot dan pelepasan protein berkelanjutan dari waktu ke waktu.

5 Susu Termahal di Dunia, Ada Susu Sapi hingga Susu TikusSusu sapi memiliki asam amino lengkap yang tak ada pada jenis susu lain. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Di sisi lain, whey cepat dicerna dan sering disukai oleh atlet untuk pemulihan otot yang cepat setelah berolahraga.

Kombinasi kasein dan whey menyediakan sumber asam amino yang seimbang dan berkelanjutan yang cukup sulit dikalahkan oleh jenis susu lain.

Ketika susu sapi dan susu nabati dibandingkan, perbedaan proteinnya terlihat jelas. Misalnya, susu almond hanya mengandung 1 gram protein per cangkir. Pilihan populer lainnya, susu gandum, mengandung sekitar 2-3 gram protein per cangkir.

Untuk susu kedelai, menawarkan lebih banyak protein (sekitar 7 gram per cangkir). Namun jumlahnya masih di bawah protein secangkir susu sapi yaitu 8 gram. Selain itu, susu kedelai tidak memiliki komposisi protein berkualitas tinggi yang sama seperti susu sapi.

(adr/odi)

Hide Ads