Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi 7 Makanan Enak Ini

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi 7 Makanan Enak Ini

Esther Suhana - detikFood
Selasa, 26 Sep 2017 19:20 WIB
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi 7 Makanan Enak Ini
Foto: iStock
Jakarta - Cuaca tak menentu membuat munculnya berbagai penyakit. Flu, demam, infeksi kulit serta alergi bisa saja menyerang tubuh. Atasi dengan makanan ini.

Menjaga daya tahan tubuh tak selalu dengan asupan obat-obatan. Bahan makanan alami ternyata juga bisa jadi pilihan tepat untuk tingkatkan daya tahan tubuh saat musim pancaroba. Dikutip dalam NDTV (22/09) ada beberapa makanan enak yang bisa Anda coba.

Baca juga: Rutinlah Konsumsi 10 Makanan Ini Agar Tubuh Tak Mudah Terserang Penyakit (1)

1. Rosemary

Foto: Istimewa
Khasiat Rosemary dipercaya ampuh untuk menyembuhkan rematik dan flu. Selain itu tersimpan jutaan fungsi yang semuanya terkait dengan kesehatan. Rosemary sering dimanfaatkan sebagai teh yang bisa membantu melawan penyakit gusi dan meringankan sakit tenggorokan.

Daun rosemary memiliki nilai gizi seperti kalsium, zat besi, vitamin B6, serta minyak atsiri. Antioksidan yang terkandung dalam daun rosemary bisa membantu mengurangi peradangan, sehingga membantu menurunkan risiko asma, penyakit hati dan penyakit jantung.

2. Dill

Foto: Istimewa
Daun dill merupakan jenis tanaman herba yang sering digunakan sebagai masakan. Namun, selain itu daun dill juga kaya akan antioksidan yang bisa membantu pencegahan penyakit, mengendalikan kadar kolesterol dan mengandung minyak esensial seperti Eugenol.

Daun dill juga memiliki berbagai vitamin yang sangat penting untuk metabolisme tubuh dan kesehatan, bisa membantu masalah paru-paru dan kanker rongga mulut. Dill juga memiliki efek menenangkan dan anti-inflamasi pada saluran pencernaan.

Itulah sebabnya mengapa obat ini juga digunakan sebagai pengobatan untuk gangguan perut.

3. Oregano

Foto: Istimewa
Oregano mengandung minyak atsiri volatil dan carvacrol yang bisa membantu melindungi terhadap stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Minyak ini terbukti bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Jenis jamur yang dapat dihambat oleh Oregano seperti bakteri Pseudomonas Aeuroginosa, Staphylococcus Aureus dan Candida Albicans.

4. Kayu manis

Foto: Foodbeast
Cinnamon atau kayu manis adalah bumbu aromatik yang dikenal sebagai antiseptik yang paling efektik untuk membantu melawan bakteri, virus, dan infeksi jamur. Kayu manis kaya akan antioksidan yang memberikan efek analgesik dan anti inflamasi ringan.

Kemungkinan hal ini merupakan alasan mengapa kayu manis merupakan obat yang digunakan secara tradisional untuk membantu pemulihan dari flu, sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala.

Aroma kayu manisnya juga diakui bisa meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat.

5. Pekak

Foto: Istimewa
Cara tradisional menggunakan pekak atau bunga lawang untuk mengurangi angin di dalam tubuh, cegukan, dan retensi air. Manfaatnya sangat baik dalam membantu mempercepat pemulihan dari infeksi virus.

Antivirus yang dimiliki Star Anise atau Bunga Lawang ini ampuh melawan virus herpes dan flu. Dengan berbagai manfaat, Bunga Lawang ini dimanfaatkan perusahaan farmasi untuk menghasilkan obat flu.

6. Madu

Foto: Istimewa
Madu memiliki banyak khasiat obat, termasuk kemampuannya dalam menyembuhkan luka dan bisul. Madu mengandung sumber vitamin, mineral, enzim dan minyak esensial.

Kandungan hidrogen peroksida adalah salah satu alasan mengapa hal itu efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada kulit. Bila digunakan secara topikal, bisa membantu mempercepat penyembuhan luka.

Topikal artinya, memberikan obat secara langsung dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit.

7. Jus delima merah

Foto: Istimewa
Buah pomegrnate atau delima merah banyak di tanam dan dikembang biakkan di daerah China serta negara-negara di Asia Tenggara dan menjadi obat dalam tradisi Ayurvedic. Buah ini memiliki kandungan zat punicalagins yang sangat tinggi.

Zat Punicalagins merupakan sebuah komponen antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dan mencegah terjadinya penyakit. Kandungan anti oksidannya dua hingga tiga kali lebih banyak dibandingkan pada teh hijau.

Selain itu pomegranate mempunyai kandungan vitamin B, vitamin C, kalsium dan fosfor. Buah delima mengandung banyak sekali zat antioksidan yang mampu melawan virus dan juga infeksi yang terdapat pada tubuh.

Baca juga: Rutinlah Konsumsi 10 Makanan Ini Agar Tubuh Tak Mudah Terserang Penyakit (2)
Halaman 2 dari 8
(adr/odi)

Hide Ads