Apa Benar Ibu Hamil Harus Tambah Porsi Makan Dua Kali Lipat?

Jakarta - Saat hamil, asupan nutirisi pada ibu dan janin harus mencukupi. Ada yang menganjurkan makan dengan porsi dua kali lipat, apa benar?

Untuk kehamilan yang sehat dengan berat badan normal asupan nutrisi tetap perlu diatur. Ini agar bayi tumbuh optimal dan ibu tetap sehat hingga saat melahirkan.

Baca juga : Sedang Hamil? Jangan Lupa Makan Ikan dan Susu!

Chloe McLeod, seorang ahli diet mengatakan, saat hamil, makanan bergizi yang dimakan bukan untuk ibu saja tapi juga memberi makan bayi yang belum lahir. Dikutip dari huffingtonpost.com.au (4/8), McLeod juga mengungkapkan bahwa membuat pilihan makanan sehat dan mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu mengelola ibu dan bayi.

Untuk memastikan makanan yang dimakan ibu hamil tetap sehat, sebaiknya banyak memasukkan makanan utuh. Seperti sayuran, buah, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian dan protein tanpa lemak. Jangan lupa untuk memperhatikan tiga nutrisi utama yaitu folat, kalsium dan zat besi.

Foto: iStock

Salah satu nutrisi utama yang perlu diperhatikan adalah asam folat, yang dianjurkan untuk dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Karena banyak makanan yang rendah folat. Tidak mengonsumsi cukup asam folat telah terbukti bisa meningkatkan kemungkinan bayi mengalami kondisi yang disebut spina bifida.

Nutrisi lain yang harus diperhatikan juga adalah zat besi dan kalsium. Jika ibu hamil tidak cukup dapatkan asupan mineral ini, dapat menyebabkan melemahnya tulang sang Ibu dan bayi.

Banyak ibu hamil yang benar-benar berjuang melewati morning sickness karena tahap ini menyulitkan sang ibu mendapatkan cukup makanan. "Morning sickness bisa diatasi dengan mendengarkan apa kata tubuh dan lakukan hal yang bisa mengatasi mual di pagi hari dengan makan makanan biasa, jahe, obat anti mual, atau konsultasi dengan dokter umum. Tapi jangan terlalu memaksakan diri," ungkap McLeod.

Jumlah penambahan berat badan yang disarankan selama kehamilan tergantung pada faktor-faktor seperti berat badan sebelum hamil. Untuk memastikan nutrisi yang cukup untuk bayi, wanita yang memiliki berat badan kurang disarankan untuk menaikkan berat badannya. Sebaliknya, wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas disarankan untuk mengurangi berat badan.

Foto: Thinkstock / iStock

Terlepas dari anggapan bahwa hamil makan untuk dua orang, sebenarnya ibu hamil tidak perlu makan untuk dua orang. "Bagi seseorang yang berada dalam kisaran berat normal dan sehat, selama trimester pertama tidak ada kebutuhan energi tambahan," jelas McLeod.

Selama trimester kedua sekitar 1.400 kilojoule (340 kalori) ekstra sehari. Pada trimester ketiga sekitar 1.900 kilojoule (460 kalori) ekstra sehari. Terutama saat ibu sedang menyusui, tingkat energi akan meningkat cukup besar karenanya perlu asupan tambahan. Untuk menyusui, sekitar 2.000 kilojoule (480 kalori) makanan per hari.

Sering kali ibu yang menyusui akan kehilangan banyak berat badan karena energi yang dibutuhkan juga cukup besar. Untuk mendapatkan energi ekstra, ibu bisa mengasup makanan sehat seperti kacang-kacangan, buah, sayuran, alpukat, yoghurt atau smoothies.

Baca juga : Sedang Hamil? Jangan Lupa Konsumsi 5 Bahan Makanan Sehat Ini (odi/odi)