Makanan punya pengaruh penting untuk kesehatan otak. Dalam studi di Brigham and Women's Hospital, lebih dari 6000 peserta dewasa diuji untuk mencari hubungan antara kemampuan kognitif dan memori dengan pola makan selama 5 tahun.
Hasil menunjukkan mereka yang konsumsi makanan tinggi lemak jenuh rata-rata punya kemampuan kognitif dan ingatan verbal lebih buruk dari mereka yang mengonsumsi makanan dengan asam lemak tunggal tak jenuh.
Belum jelas bagaimana lemak mempengaruhi struktur kimia orak.Namun Universitas Harvard menyebutkan gen APOE berhubungan dengan kolesterol darah, dan orang dengan variasi gen ini berisiko lebih besar terkena Alzheimer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1.Lemak jenuh
Foto: iStock
|
Lemak jenuh, termasuk bacon, pepperoni, sosis, chorizo, mentega dan keju, pun disebut rusak kemampuan otak untuk belajar dan mengingat. Menurut Christopher Calapai, dokter osteopathic, makan lemak jenuh boleh saja namun bila itu jadi sajian pokok, maka kerusakan pun akan terjadi seiring waktu.
2. Makanan putih
Foto: iStock
|
3. Minyak terhidrogenasi parsial
Foto: iStock
|
Studi dalam jurnal Neurology menemukan, orang dengan pola makan tinggi lemak trans berkemampuan kognitif lebih rendah dan memiliki otak lebih kecil.
4. Gula tambahan
Foto: iStock
|
Calapi juga menyebutkan gula dapat sebabkan depresi.Rasanya enak di lidah namun saat diproses ada ancaman yang mengikutinya. Untuk menghindarinya, sebaiknya ganti gula dengan pemanis alami lebih sehat.
Halaman 2 dari 5