Ini 5 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Saat Menjadi Vegetarian

Ini 5 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Saat Menjadi Vegetarian

Annisa Trimirasti - detikFood
Selasa, 07 Feb 2017 06:49 WIB
Ini 5 Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Saat Menjadi Vegetarian
Foto: Getty Images
Jakarta - Pola makan vegan disebut berkaitan erat dengan tubuh sehat. Ada sejumlah perubahan pada tubuh jika menjalani pola makan ini.

Bagi yang ingin beralih pola makan ke vegetarian, ada beberapa faktor untuk dipertimbangkan. Ahli gizi Monica Auslander, MS, RD, LD/N dan pendiri Essence Nutrition mengungkapkan pada delish.com (3/2/17) apa yang terjadi jika Anda menjalani diet vegetarian.

Foto: iStock
Makan lebih banyak buah dan sayuran membuat Anda lebih banyak mengonsumsi vitamin C dan air . Keduanya dibutuhkan kolagen untuk meningkatkan elastisitas kulit.

Studi langsung akan efek dihilangkannya protein hewan belum diketahui dengan jelas walau ada yang menghubungkannya dengan inflamasi. Tapi diet vegetarian disebutkan membuat kulit lebih kencang.

2. Rambut bisa lebih sersinar

Foto: iStock
Pola makan berupa aupan buah, sayuran, kacang, dan polong-polongan mungkin dapat membuat kuku dan rambut berkilau. Hal ini karena kekuatan rambut dan kuku sebagian besar dipengaruhi oleh keturunan. Efek yang terjadi akan minimal.

3. Metabolisme tetap sama

Foto: iStock
Metabolisme adalah sesuatu yang rumit. Anda bisa memanipulasinya dengan latihan, olahraga, dan mengurangi asupan karbohidrat juga makanan olahan. Namun makanan tersebut bisa menjadi bagian dari pola makan vegetarian.

4. Tingkat energi melonjak

Foto: iStock/detikfood
Saat Anda meningkatkan asupan buah dan sayuran, Anda menjadi lebih terhidrasi. Hal ini dengan cepat akan tingkatkan energi. Tetapi, kondisi ini juga tergantung apakah Anda mengonsumsi protein lengkap. Artinya, Anda harus memasangkan makanan seperti nasi merah dan polong-polongan yang jika dimakan sendiri saja jadi protein tak lengkap.

5. Berat badan belum tentu turun

Foto: iStock
Makan karbohidrat olahan seperti nasi dan roti putih akan menaikkan gula darah dan kemudian menurunkan dratis. Jadi, baik Anda vegetarian atau tidak, karbohidrat olahan tidak berefek baik untuk tubuh. Oleh karena itu, vegetarian tetap bisa kelebihan berat badan atau bahkan obesitas.

Auslander juga mengatakan bahwa pilihan gaya hidup vegan atau vegetarian lebih pada keputusan etika, bukan alasan sehat. Karena jika vegetarian, secara universal, diterima sebagai diet yang meningkatkan kesehatan dan metabolisme semua ahli gizi pasti akan menjadi vegetarian bukan? .

Halaman 2 dari 6
(ani/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads