Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Bersamaan, Agar Pencernaan Tak Terganggu

Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Bersamaan, Agar Pencernaan Tak Terganggu

Annisa Trimirasti - detikFood
Senin, 23 Jan 2017 19:05 WIB
Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Bersamaan, Agar Pencernaan Tak Terganggu
Foto: iStock
Jakarta - Penyerapan makanan bisa dipengaruhi oleh kombinasi makanan. Misalnya makan pisang dan susu akan memperberat kerja usus.

Tidak semua makanan sehat bisa dimakan bersama-sama. Salah-salah nutrisi keduanya justru akan hilang. Dilansir dari timesofindia (22/1/17) , inilah beberapa kombinasi makanan yang punya lebih banyak efek negatif pada tubuh menurut Dr Manish Tiwari, spesialis sistem pencernaan.

1. Soda dan keju

Foto: iStock
Keduanya jelas tidak sehat, apalagi bila digabungkan menjadi satu. Keju tinggi lemak dan minuman berkarbonasi tinggi gula. Jangan pasangkan mereka bersama. Selain picu obesitas, sajian ini pun sulit diserap menyebabkan ketidaknyaman di perut.

2. Pisang dan susu

Foto: iStock
Kombinasi ini dianggap akan memberatkan kerja usus. Anda hanya boleh melakukannya saat yakin usus Anda benar-benar sehat.

Pisang menyebabkan keasaman di perut dan mengentalnya susu, membuatnya sulit dicerna. Beberapa orang juga tidak dapat mencerna susu karena kekurangan enzim laktase. Makanlah mereka di dua waktu yang berbeda.

3. Makan buah setelah makan

Foto: iStock
Cara ideal untuk mengonsumsi buah adalah 1 jam sebelum makan atau minimal 30 menit. Hal itu dilakukan akan semua nutrisi buah dapat terserap dengan baik.

4. Minum air saat makan

Foto: iStock
Dianjurkan, hindari minum air di antara atau segera setelah makan karena akan menyebabkan ketidaknyaman perut dan ganggu pencernaan bahkan disebut dapat naikkan kadar insulin.

Jaga jarak untuk minum paling tidak 30 menit setelah makan. Hal ini akan membantu penyerapan nutrisi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.

5. Minum teh setelah makan

Foto: iStock
Teh mengandung tannin yang dapat menghambat penyerapan nutrisi dari makanan. Jika diminum segera setelah makan, asam tannin pada minuman berkafein tersebut bisa mengikat zat besi dan protein dalam makanan, mencegah penyerapan nutrisi penting ini.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads