Agar Nutrisinya Terserap Maksimal, Ini Aturan Makan Buah yang Benar

Jakarta - Buah segar kaya nutrisi dan wajib dikonsumsi. Tetapi tak asal dimakan, ada aturan yang sebaiknya ditaati.

Kebanyakan buah mengandung serat, kalium, vitamin C, folat dan mineral serta vitamin. Nutrisi ini bisa mencegah berbagai penyakit dari risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Tetapi manfaat tersebut bisa berubah jadi masalah pencernaan jika buah tidak dimakan dengan cara yang benar. Dilansir dari mindbodygreen.com (30/5/16), inilah beberapa aturan makan buah segar yang sebaiknya ditaati.

1. Makan buah saat perut kosong

Foto: iStock

Buah harus dimakan sendiri tanpa makanan lain saat perut kosong. Saat makan buah, proses pencernaan bekerja sangat cepat dan enzim yang digunakann juga berbeda.

Buah mengandung rantai gula sederhana yang butuh waktu agar bisa sempurna diserap oleh tubuh. Makan buah sendiri, tanpa sajian lain membuat penyerapan nutrisi, serat dan gula sederhana lebih mudah.

Jika dimakan berdekatan dengan waktu makan sajian utama, baik sebelum atau setelahnya, atau digabungkan dengan sajian lain, buah akan berada terlalu lama kemudian membusuk dan berfermentasi dalam usus.

Itu alasan mengapa Anda kadang megalami gangguan pencernaan seperti mulas, sendawa dan lainnya. Bahkan, jika keadaan tersebut terus berlanjut, risiko berbagai masalah kesehatan lain dari saluran pencernaan dapat muncul.

2. Tentukan waktunya

Foto: iStock

Cobalah sisihkan waktu diantara 3 waktu makan sajian utama. Makanlah buah 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan, meskipun Anda hanya makan salad. Untuk makanan lebih berat seperti pasta atau burger, tambah jeda menjadi 3-4 jam karena makanan tersebut dicerna lebih lama.

3. Makanlah buah di pagi hari

Foto: iStock

Waktu terbaik makan buah adalah pagi hari saat perut kosong atau antara sarapan dan makan siang. Rekomendasi harian adalah 3-4 sajian buah per hari.

Walau Anda merasa lapar setelah makan buah, sesuaikan menu makan selanjutnya, tapi tetap patuhi aturan 1-2 jam. Hindari makan buah dekat jam tidur, kandungan gulanya akan membuat Anda terjaga.

4. Jika dicampurkan dalam smoothies

Foto: iStock

Jika tetap ingin mencampur makanan lain dengan buah, smoothies dengan susu kacang, selai kacang, atau yogurt non produk susu dengan buah rendah glisemik seperti apel dalam jumlah sedikit masih diperbolehkan sesekali.

Karena sajian tersebut tidak memberi banyak tekanan pada sistem pencernaan. Tetapi, makan buah saja tetap lebih baik.