Sulit Konsentrasi? Perbanyak Makan Apel dan Ikan Salmon (1)

Sulit Konsentrasi? Perbanyak Makan Apel dan Ikan Salmon (1)

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 27 Sep 2016 13:26 WIB
Sulit Konsentrasi? Perbanyak Makan Apel dan Ikan Salmon (1)
Foto: iStock
Jakarta - Pikiran fokus diperlukan saat bekerja. Konsumsi ragam makanan ini bisa membuat daya konsentrasi lebih lama.

Banyak orang mengandalkan minum kopi agar tetap fokus. Kafein didalamnya bantu cegah kantuk dan membuat seseorang tetap waspada.

Padahal selain kopi ada banyak makanan dan minuman yang bisa bantu jaga fokus. Seperti yang direkomendasikan The Daily Meal (26/9).

1. Apel

Foto: iStock
Buah renyah segar ini tinggi kandungan serat dan gula alami. Uniknya, gula diproses perlahan oleh tubuh terutama dalam melepas glukosa secara stabil ke aliran darah. Karenanya tubuh mendapat pasokan energi yang stabil.

Penelitian membuktikan konsumsi apel juga bisa tingkatkan kesehatan neurologis karena kandungan quercetin. Senyawa tersebut terbukti mengurangi inflamasi pada neuron. Penelitian lain mengungkap konsumsi jus apel bisa tingkatkan neurotransmitter penting, acetylcholine, yang efektif tingkatkan kemampuan memori pada tikus dengan gejala demensia.

2. Alpukat

Foto: iStock
Studi Hass Avocado Board mengungkap alpukat berkhasiat tingkatkan kadar lutein dalam otak. Senyawa ini berkaitan dengan peningkatan kognisi. Selain itu, lemak jenuh tunggal pada alpukat juga baik bagi saraf otak yang berperan membawa informasi.

3. Sarapan

Foto: Thinkstock
Sarapan adalah waktu makan terpenting harian. Melewatkan sarapan bisa mengakibatkan kurang fokus. Konsumsi sarapan penting bagi memori jangka pendek seseorang. Beberapa studi membuktikan pelajar yang sarapan mendapat nilai tes lebih baik dibanding mereka yang tidak sarapan. Tak hanya itu, fokus mereka juga lebih lama.

4. Sayuran hijau gelap

Foto: iStock
Kale, bayam, dan lobak hijau kaya kandungan folat yang berfungsi mengoptimalkan kinerja otak. Penelitian membuktikan orang yang kekurangan folat atau disebut asam folat atau vitamin B9, berisiko lebih tinggi alami depresi. Kondisi depresi mengubah senyawa kimia pada otak dan bisa sebabkan terkurasnya energi.
Halaman 2 dari 5
(msa/odi)

Hide Ads