Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan kejadian unik. Satu gerombolan ikan salmon menyeberangi jalan. Ini faktanya!
Ikan salmon dikenal sebagai makanan mewah. Biasanya ikan ini disajikan di restoran Jepang sebagai sashimi atau ada juga yang mengolahnya menjadi steak.
Namun, ada fenomena unik di mana segerombolan ikan salmon menyebrangi jalan. Video tersebut viral di media sosial dan membuat netizen geregetan ingin menangkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang diunggah oleh akun TikTok @pnwkris. Dalam videonya memperlihatkan dirinya sedang mengendarai mobil. Kemudian melewati jalanan banjir akibat sungai yang meluap.
![]() |
Di jalanan yang banjir itu ada segerombolan ikan salmon yang menyebrang. Jumlahnya banyak, tak hanya satu atau dua melainkan puluhan.
Dikutip dari CNN, hal tersebut terjadi di sungai Skokomish yang ada di Washington DC, Amerika Serikat. Kejadian ini sangat wajar karena terjadi setiap musim hujan di bulan November dan Desember.
Aaron Dufault, dari Washington Department of Fish and Wildlife menjelaskan bahwa sungai Skokomish merupakan sungai yang rawan banjir. Lokasinya tepat berada di samping jalan.
Sungai tersebut memang jadi populasi ikan salmon. Jadi, ketika sungai meluap ke jalanan maka ikan salmon akan keluar mengikuti arus sungai di sana.
![]() |
Secara alami, insting ikan salmon akan senantiasa mengikuti arus sungai, bahkan ketika sungai meluap ke jalanan mereka akan tetap melaju.
Fenomena ini disebut disebut sebagai antiklimaks, pasalnya sebanyak puluhan ikan salmon yang mencoba menyerang Skokomish Valley Road hampir selalu berakhir dengan kematian.
Jika mereka beruntung, ikan-ikan salmon itu akan bertemu lagi di sisi sungai satunya. Namun, jika tidak maka ikan salmon itu bisa tersesat di semak-semak.
Meskipun begitu, kematian ikan salmon yang mungkin tersesat saat menyeberang jalan tidak terlalu berdampak pada populasinya.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous yakni spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Ikan salmon hidup di dua habitat yang berbeda.
Dari telur hingga usia dua tahun mereka akan hidup di air tawar. Lalu, mereka akan melanjutkan hidup di lautan untuk beberapa tahun sebelum mereka kembali untuk bertelur di tempat mereka dilahirkan, yaitu di air tawar.
(raf/odi)