Meta analisis yang dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit St. Michael's, dengan total 940 peserta dari 21 uji klinis yang berbeda.
Dilansir dalam The Star (13/04), data menunjukkan bahwa setelah menambahkan satu porsi kacang-kacangan sekitar 130 gram dapat menurunkan berat badan sekitar 0,34 Kg dalam waktu 6 minggu, tanpa melakukan upaya mengurangi makanan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dr Russell de Souza, selaku pemimpin studi mengatakan, meskipun penurunan berat badannya kecil, temuan kami menunjukkan bahwa rajin mencampurkan kacang ke dalam makanan dapat membantu penurunan berat badan dan juga mencegah berat badan naik kembali.
Penelitian ini juga memaparkan mengenai manfaat kesehatan dari porsi harian kacang-kacangan. Mereka menemukan bahwa bahan makanan sehat ini dapat meningkatkan rasa kenyang sebesar 31 persen dan menurunkan "kolesterol jahat" sebesar 5 persen.
Perasaan kenyang bisa menjadi penting dalam mengontrol berat badan. Dr de Souza juga menambahkan, 90 persen dari intervensi penurunan berat badan yang gagal disebabkan dari kelaparan dan mengidam makanan yang berlebihan.
![]() |
"Meskipun mereka memiliki manfaat kesehatan, hanya sebesar 13 persen orang Kanada yang konsumsi kacang-kacangan. Sehingga disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan dalam setiap makanan yang dikonsumsi setiap hari. Cara ini dapat dilakukan untuk menjaga berat badan," jelas Souzan.
Berbicara tentang berat badan, studi yang dilakukan oleh Purdue University menunjukkan bahwa selain makanan, tidur juga merupakan faktor penting dalam penurunan berat badan dan manajemen berat badan serta menjadi penting dalam mengurangi risiko metabolik dan kardiovaskular. (lus/odi)