Ini Sebabnya Anda Cepat Lapar Meskipun Sering Makan

Ini Sebabnya Anda Cepat Lapar Meskipun Sering Makan

Fran Sisca - detikFood
Kamis, 24 Mar 2016 14:46 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Rasa lapar merupakan ​sinyal alami tubuh​. Tapi, jika terus menerus merasa lapar​ bisa jadi ada beberapa hal yang terjadi pada tubuh dan pola makan Anda.​

​Mungkin Anda termasuk orang yang tak pernah merasa kenyang dan selalu tergiur dengan makanan. Dikutip dari ​Metro.uk​ (23/03)​, ​Shona Wilkinson selaku ahli gizi menjelaskan beberapa sebab Anda selalu merasa lapar.

1. Makan terlalu banyak ​​k​arbohidrat



Mengonsumsi makanan karbohidrat pada saat malam hari ​bisa memicu ​rasa lapar di keesokan harinya. Karbohidrat yang kita konsumsi, diserap menjadi glukosa yang dapat memicu rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak karbohidrat.

Cara yang terbaik untuk mencegahnya adalah hindari olahan karbohidrat, dan p​ilih makanan yang mengandung karbohidrat alami​. S​eperti ubi jalar, beras merah atau quinoa. Kemudian, kombinasikan dengan protein seperti, ikan atau ayam, dan ​telur.​
Dengan demikian ​karbohidrat yang ​di​konsumsikan dapat dicerna lebih lambat untuk membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

2. Kurang tidur



Waktu tidur yang kurang dapat ​b​e​re​fek langsung pada rasa lapar dan ​jumlah porsi​ makan. Selain itu, kuran​g​ tidur juga dapat menurunkan kadar hormon yang disebut leptin ​yang ​menghambat rasa lapar dan meningkatkan kadar hormon ghrelin yang dapat merangsang lapar .

Efek dari kurang tidur inilah yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Untuk mengatasinya, konsumsi pisang yang mengandung magnesium untuk memberikan kenyamanan pada saat tidur.

3. Dehidrasi



Kadang-kadang rasa haus dapat menimbulkan rasa lapar. Kandungan air di dalam tubuh dimanfaatkan sebagai nutrisi untuk memb​eri r​asa​ kenyang​ lebih kenyang dan dapat membantu untuk mengelola nafsu makan. Kurangnya kandungan mineral di dalam tubuh dapat me​micu konsumsi ​lebih banyak makanan dan dapat berdampak negatif pada pencernaan.

4. Datang ​b​ulan



Bagi wanita, nafsu makan pada saat datang bulan dapat meningkatkan asupan selama siklus ovulasi dan menstuasi mereka.

Untuk membantu menyeimbangkannya, fokuskan pada makan-makanan yang mengandung protein. S​eperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta meminimalkan asupan karbohidrat dan gula olahan.

Selain itu, kafein dan alkohol juga dapat memiliki efek yang signifikan pada keseimbangan hormon. Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan yang mengandung kromium, magnesium, vitamin B6, dan ekstrak biji kopi hijau. Hal tersebut baik dikonsumsi ​sebagai​ multivitamin.

5. Makan untuk berdua​



Nafsu makan yang tinggi dan kebutuhan kalori yang meningkat selama kehamilan diperlukan untuk bayi. Karenanya ibu hamil​ tidak perlu mencegahnya. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi ​penting untu kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Hindari makanan olahan, perbanyak makanan segar dan kaya nutrisi.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads