Vitamin dan serat sudah pasti ada dalam rumput laut. Dikonsumsi sejak ratusan tahun, rumput laut ternyata punya beragam jenis.
Menyebar dari Asia, kini rumput laut juga banyak dikonsumsi pada benua Amerika dan Eropa. Alasannya tak lain karena tinggi protein, rendah kalori, dan kaya serat. Inilah beberapa rumput laut yang umum dikonsumsi.
1. Nori
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebutan ini paling banyak digunakan dan paling populer di seluruh dunia. Kaya akan beta-karoten, biasanya nori (Porphyra) diproses dengan dibentuk menjadi bubur dan dikeringkan. Maki-sushi, pasta, dan nasi menjadi padanan yang pas dengan nori.
Jenis rumput laut yang satu ini paling enak dipadankan dengan minyak zaitun, bawang putih, bubuk cabai, dan biji wijen. Nori juga enak untuk sup dan salad. Nori ini ada yang khusus untuk sushi dan ada pula yang untuk camilan dan taburan.
2. Kombu
Kombu atau Saccharina japonica juga termasuk rumput laut, yang biasa tumbuh di dataran Osaka, Jepang. Kombu sering disamakan dengan rumput laut karena bentuk dan rasanya yang hampir sama. Kombu sebenarnya adalah ganggang laut yang dikeringkan juga. Warnanya kehitaman, berbeda dengan nori yang hijau tua. Kombu lebih mudah dicerna, walau terksturnya lebih tebal. Kombu enak dibuat sup dan nasi.
3. Wakame
Anda yang sering makan sup miso pasti pernah makan wakame. Undaria pinnatifida ini memang mirip dengan kombu, namun rasanya tak sekuat kombu. Wakame biasanya disajikan dalam bentuk basah, karena teksturnya akan kenyal jika dimakan dalam bentuk kering. Wakame yang dimasak dengan sup akan punya tekstur licin di mulut, gurih, dan sering juga disebut kori kori di Jepang.
4. Dulse
Sebutannya adalah rumput laut merah atau alga merah. Dulse yang punya nama Latin palmaria palmata ini kaya akan zat besi, protein, dan vitamin A. Nutrisi di dalamnya begitu tinggi, 300 kali lebih banyak jumlah iodine dan 50 kali lebih banyak zat besinya dari pada gandum! Bahkan, dulse juga bisa mendongkrak vitalitas pada pria. Rasa asin alaminya karena kandungan mineralnya.
(msa/odi)