Sedang Galau dan Sedih? Hindari Konsumsi Fast Food dan Minuman Soda

Jakarta - Rasa galau dan depresi dapat memicu orang untuk makan lebih banyak. Tekanan kerja dan kesibukan yang menumpuk juga akan memicu orang menjadi depresi. Saat depresi, memilih makanan yang sehat pun jadi susah dilakukan.

Seperti yang dilansir di situs Mother Nature Network (9/12/2013), pilihan makanan yang tidak sehat saat sedang depresi maupun galau justru akan semakin memperparah keadaan. Knsumsi makanan ini juga akan menambah berat badan.

1. Pasta Instan

Foto: Flickr

Pasta instan memang sangat praktis dimasak dan dimakan saat Anda sedang tidak punya waktu karena sibuk. Namun, pasta instan yang terbuat dari tepung gandum putih ternyata dapat mengakibatkan inflamasi yang jadi penyebab deperesi pada wanita berusia 50 sampai 77 tahun. Berdasarkan studi Brain, Behavior and Immunity Oktober 2013, peneliti mengamati kebiasaan makan lebih dari 40.000 perempuan, yang tidak mengalami depresi pada awal studi. Mereka menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi makanan pemicu inflamasi lebih mungkin untuk menderita depresi pada akhir penelitian.

2. Minuman Bersoda

Foto: Shutterstock

Minum minuman bersoda memang dapat menghilangkan dahaga. Berdasarkan studi sama yang dilakukan Brain, Behavior, and Immunity dan American Academy of Neurology’s Annual Meeting, minum minuman bersoda justru akan memicu dan meningkatkan rasa sedih dan depresi.

1. Fast Food

Foto: Flickr

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Public Health Nutrition, orang yang makan fast food 51 persen lebih banyak akan meningkat risiko mudah terkena depresi yang lebih besar dibanding dengan yang tidak. Selain itu, mengonsumsi fast food yang berlebihan malahan akan mengakibatkan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan penyakit mental lainnya.

Sedang Galau dan Sedih? Hindari Konsumsi Fast Food dan Minuman Soda

1. Pasta Instan

2. Minuman Bersoda

1. Fast Food

Hi, Detiker