Awas! Makan Junk Food Terlalu Sering Bisa Picu Depresi

Awas! Makan Junk Food Terlalu Sering Bisa Picu Depresi

- detikFood
Senin, 02 Apr 2012 10:04 WIB
Foto: dontgetmewrong.org
Jakarta - Sering tertekan atau merasa depresi? Mungkin makanan junk food yang sering Anda santap adalah salah satu penyebabnya. Hal itu telah dibuktikan lewat sebuah penelitian oleh Public Health Nutrition.

Makanan cepat saji alias junk food memang banyak menjadi favorit anak-anak hingga orang dewasa. Namun telah banyak bukti yang menunjukkan bahwa junk food memiliki sisi buruk terhadap kesehatan. Belum lama ini, Public Health Nutrition menambah daftar panjang efek negatif mengkonsumsi junk food.

Seperti yang dilansir dari huffingtonpost (31/3), menurut Journal Public Health Nutrition seringnya mengonsumsi pizza, donat, croissant, hamburger, dan hot dog dapat berhubungan dengan resiko terkena depresi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti dari Universitas Las Palmas de Gran Canaria dan University of Granada mengemukakan orang yang secara teratur makan makanan ini juga lebih cenderung banyak bergerak, merokok, mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi lain dan bekerja 45 jam atau lebih dalam seminggu.

"Meskipun studi lebih lanjut diperlukan, tapi masyarakat memang harus mengontrol asupan makanan junk food karena implikasinya pada kesehatan kurang baik. Selain bisa menyebabkan obesitas, penyakit kardiovaskuler dan juga mental," jelas peneliti Almudena Sánchez-Villegas.

Penelitian ini melibatkan 8.964 orang yang tidak mengalami depresi (dan tidak mengambil obat antidepresan) di awal penelitian. Kondisi depresi mereka dan diet dilacak selama rata-rata enam bulan.

Pada akhir masa studi, 493 orang mengalami depresi atau mengambil antidepressants. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang makan junk food, sekitar 51% lebih beresiko terkena depresi, dibandingkan dengan orang yang makan sedikit dari makanan tersebut.





(dev/Odi)

Hide Ads