Keistimewaan Biji Kopi Terbaik Dunia, Ada dari Sumatera hingga Ethiopia

7 Fakta Menarik Biji Kopi Sumatra yang Populer di Dunia — Foto: Getty Images/iStockphoto/Charnchai

Jakarta -

Biji kopi di dunia punya banyak variasi. Beberapa dinobatkan terbaik karena memiliki ciri dan keistimewaan unggul, mulai dari biji kopi Sumatera hingga Ethiopia!

Rasa kopi yang dinikmati sehari-hari tergantung dari biji kopi yang dipakai. Biji kopi berasal dari buah kopi sudah matang dan diproses. Pengolahan biji kopi melibatkan beberapa tahapan, termasuk pemetikan, pengeringan, pengupasan kulit, dan teknik sangrai.

Meskipun semua biji kopi melalui proses serupa, tetapi cita rasa minuman yang dihasilkan tidak sama. Sebab, setiap biji kopi memiliki karakteristik yang dipengaruhi berbagai faktor, seperti iklim, kondisi tanah, dan metode pengolahan yang digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat berbagai macam biji kopi di dunia ini yang asalnya dari negara berbeda. Setiap biji kopi memiliki ciri dan keistimewaan tersendiri. Namun di antara banyaknya jenis biji kopi, ada beberapa yang dianggap terbaik di dunia, termasuk biji kopi asal Sumatra, Indonesia!

Berikut daftar lengkap biji kopi terbaik di dunia, seperti dilansir dari nescafe.com (23/12).

1. Kopi Sumatera

Kopi Gayo Aceh dan kopi asal Sumatra lainnya dikenal menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Foto: Istimewa

Biji kopi dari Sumatera menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Daerah tumbuh tanaman kopinya dikenal baik berkat tanah vulkanik subur dan kedekatannya dengan garis khatulistiwa, serta ketinggian tempat biji kopi itu ditanam.

Wilayah Sumatera, Indonesia juga memiliki pengolahan unik dikenal sebagai 'giling basah'. Proses ini hanya melibatkan pengeringan sebagian biji kopi setelah difermentasi untuk mengurangi keasaman dalam campuran dan menghasilkan cita rasa lebih kaya, seperti aroma tanah dan kayu.

Beberapa ahli kopi yang disebut situs Nescafe, juga menyarankan agar biji kopi Sumatra ini dipanggang gelap. Sebab, proses tersebut membantu mengeluarkan cita rasa yang lebih nikmat, seperti aroma tanah (earthy) dan herbal.

Biji kopi Sumatera yang direkomendasikan mulai dari Kopi Aceh Gayo dengan cita rasa cenderung manis, tidak begitu pahit, dan tingkat keasaman rendah.

Biji kopi Sidikalang dari Dairi, Sumatera Utara juga tak kalah enak. Punya rasa kopi yang kuat, dengan aroma seperti coklat, dan rasa manis yang tersisa di lidah.

2. Kopi Rwanda

Dari Afrika juga ada biji kopi Rwanda yang dikenal istimewa. Foto: Getty Images/Pinkybird

Kopi Rwanda asal Afrika juga tergolong yang terbaik. Keistimewannya terdapat pada rasa yang mirip seperti raspberry dan ceri dengan tekstur lembut di mulut.

Hal tersebut didapat karena ketinggian tempat dan tanah vulkanik subur menjadi area yang ideal untuk menanam biji kopi ini.

3. Kopi Kona

Kona merupakan salah satu pulau terbesar di Hawaii. Mereka punya biji kopi yang enak dan dipuji karena secara konsisten menghasilkan beberapa biji kopi terbaik.

Kopi kona ditanam di lereng curam gunung berapi Muana Loae dan Hualalai, sekitar 2.000 kaki di atas permukaan laut. Daerah tersebut punya iklmi mikro yang menciptakan kondisi pertumbuhan sempurna.

Ciri khas kopi kona terdapat pada rasanya yang ringan, lembut, dan seimbang. Bodynya sedang, dengan keasaman rendah, dan seringkali memiliki profil rasa buah, bunga, kacang-kacangan, dan rempah.

4. Kopi Blue Mountain Jamaika

Jamaika memiliki produksi kopi yang relatif kecil, tetapi biji kopi yang dihasilkan istimewa. Biji kopi tersebut ditanam di wilayah Blue Mountain dan tergolong sebagai biji kopi paling langka. Sebab, biji kopi ini ditanam di lereng curam, sehingga proses pemetikannya harus hati-hati menggunakan tangan. Alhasil pasokan biji kopinya juga terbatas.

Keistimewaannya terletak pada rasa sangat lembut, halus, hampir tidak pahit, dengan kompleksitas rasa manis seperti karamel/madu, cokelat, dan sedikit aroma bunga.

Jika diminum, kopi ini menciptakan sentuhan bersih dan seimbang.

5. Kopi Yirgacheffe Ethiopia

7 Fakta Unik Biji Kopi Ethiopia dari Afrika yang Mendunia

Biji kopi Ethiopia juga tergolong yang terbaik di dunia. Foto: Getty Images/iStockphoto/Gilberto Villasana

Kopi Yirgacheffe Ethiopia tumbuh di ketinggian 5.800-6.600 kaki di atas permukaan laut. Kopi ini punya aroma harum dengan sentuhan pedas. Sebagian besar aroma tersebut disebabkan oleh cara penanaman dan cara memetiknya.

Seperti kopi Rwanda, biji kopi Yirgacheffe yang sudah dipetik juga dibawa ke tempat pencucian. Para petani menggabungkan hasil panen untuk diproses dan dipilih berdasarkan ukuran dan kualitas.

Setelah itu biji kopi dikeringkan di bawah sinar matahari selama 9-12 hari yang menghasilkan rasa bersih dan floral, seperti aprikot dan lemon.