Kenapa Orang Asia Doyan Minum Teh Setelah Makan? Ini 5 Alasannya

Kenapa Orang Asia Doyan Minum Teh Setelah Makan? Ini 5 Alasannya

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 13 Des 2025 05:00 WIB
Rutin Konsumsi 5 Teh Ini Bikin Awet Muda Tanpa Botox
Foto: City Magazine
Jakarta -

Tradisi minum teh di Asia, khususnya China dan Jepang, ternyata sudah berlangsung sejak zaman leluhur. Praktik ini ternyata dilakukan bukan tanpa alasan.

Di beberapa negara di Asia, seperti China dan Jepang ada tradisi di mana setelah makan akan mengonsumsi teh. Praktik ini juga bisa terlihat di beberapa negara Asia lain.

Kebiasaan ini telah diwariskan selama ratusan tahun dan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Teh bukan sekadar minuman pendamping, melainkan juga simbol keseimbangan, ketenangan, dan penghormatan terhadap tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski masih jadi pertimbangan, termasuk terkait efeknya pada penyerapan gizi makanan tetapi kebiasaan ini dianggap seerti ritual. Ada filosofi dan makna yang diharapan dari minum teh setelah makan.

Baca juga: Duh! Beli Minuman via Online, Pelanggan Ini Berujung Celaka

ADVERTISEMENT

Berikut 5 manfaat praktik minum teh setelah makan dilansir dari Slurp, (9/1/2025):

5 Etiket Minum Teh yang Wajib Kamu Tahu Biar Makin EleganRasa hangat yang didapatkan saat minum teh dianggap orang Asia dapat menenangkan tubuh setelah makan. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

1. Rasa Hangat

Dalam kebudayaan Jepang, teh adalah simbol keharmonisan. Sampai-sampai dianggap sebagai cara paling memuaskan untuk menyudahi satu waktu sesi makan.

Di China, teh dikaitkan dengan energi yang hangat. Konsumsinya dianggap cocok untuk menenangkan tubuh yang telah bekerja keras mencerna makanan.

Ada kesamaan dari dua negara ini, yaitu teh yang dinikmati setelah makan biasanya teh hijau dengan aroma floral yang lembut. Suhu hangat yang didapatkan dari teh juga dipercaya dapat meningkatkan suasana hati.

2. Mencuci Mulut

Pada hidangan Asia, khususnya China, banyak rempah yang digunakan. Baik sebagai campuran bumbu masak maupun saus pelengkap yang rasanya yang tak kalah kuat.

Konsumsi teh diandalkan untuk 'mencuci' rongga mulut dan menetralkannya sebelum makan hidangan yang lain. Membersihkan mulut dengan teh faktanya lebih ampuh daripada sekadar air mineral.

Jenis teh yang disarankan ialah teh chamomile atau teh melati. Sebab kedua jenis teh ini juga berkhasiat menjaga kesehatan mulut.


3. Bagian dari Pengobatan

Di Jepang ada praktik Zen yang dipercaya mendatangkan kedamaian dalam diri. Salah satunya melalui konsumsi teh sehari-hari pada waktu tertentu, salah satunya setelah makan.

Minum teh setelah makan dipercaya dapat memberikan keseimbangan, menyimbolkan kesederhanaan, dan memberikan ketenangan. Dalam kepercayaan China, teh juga dianggap obat.

Teh, dalam kepercayaan China, dianggap bagian dari teori Yin Yang. Sehingga konsumsinya akan membantu menyeimbangkan energi baik dan buruk di dalam tubuh.

Batuk Tak Kunjung Reda? Minum 5 Teh Ini Ampuh Bikin Tenggorokan LegaBeberapa jenis teh bahkan dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

4. Menyehatkan Pencernaan

Walaupun minum teh dikaitkan dengan gangguan penyerapan zat besi, tetapi berbeda dengan budaya di Jepang. Konsumsi teh hijau setelah makan seperti hojicha dan sencha justru dianggap dapat menyehatkan pencernaan.

Rasanya memang sedikit pahit, tetapi dipercaya dapat meningkatkan suasana hati. Sementara di China, minuman hangat dianggap sebagai alat untuk memecah lemak dan meningkatkan metabolisme.

Dalam kedua budaya, jenis teh yang diminum berupa teh melati atau chrysanthemum. Keduanya memiliki kandungan kafein yang rendah, justru dapat membantu memperhalus kerja pencernaan.

5. Khasiat Lainnya

Baik di Jepang dan China, ada kepercayaan tentang khasiat konsumsi teh setelah makan. Pertama, teh dianggap ampuh meningkatkan hidrasi di dalam tubuh setelah makan.

Selain itu konsumsi teh juga dapat menetralisir kandungan minyak dan garam yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Teh hijau yang tinggi antioksidan juga dipercaya mampu melawan stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan.

Sejak zaman leluhur di China, minum teh setelah makan dipercaya membantu mengeluarkan racun tubuh dengan cepat. Sehingga tidak akan ada sisa makanan atau energi buruk yang menumpuk karena masuk bersama makanan.

Halaman 2 dari 2
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads