Keren! UNESCO Tetapkan Masakan Italia jadi Warisan Budaya Tak Benda

Diah Afrilian - detikFood

Kamis, 11 Des 2025 14:30 WIB

A pizza is taken out from a wood-fired oven at Lantica Pizzeria da Michele as Italian cuisine awaits a crucial UNESCO decision that could recognise it as an Intangible Cultural Heritage of Humanity in Naples, Italy, December 5, 2025. REUTERS/Ciro De Luca — Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Jakarta -

Budaya kuliner Italia diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Pemerintahnya berharap, pengakuan ini menjadi angin segar bagi negeri Bel Paese.

Budaya kuliner sebuah negara punya cerita spesial masing-masing. Bahkan setiap negara seolah memiliki budaya kuliner yang melekat erat dengan identitasnya.

Salah satunya Italia. Negara ini dikenal dengan beragam hidangan makanan khas maupun racikan kopinya yang otentik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu pula dengan warga negaranya yang juga gencar menjaga keaslian warisan kulinernya secara turun temurun. Maka, tak heran jika akhirnya UNESCO memberikan penghargaan bergengsi untuk negara ini.

A waiter shows a plate of traditional pasta Carbonara in front of the Pantheon as Italian cuisine awaits a crucial UNESCO decision that could recognise it as an Intangible Cultural Heritage of Humanity in this illustration picture taken in Rome, Italy, December 3, 2025. REUTERS/Remo Casilli/ Illustration

UNESCO menetapkan budaya kuliner Italia menjadi bagian dari Warisan Budaya Takbenda. Foto: REUTERS/Remo Casilli

Dilansir dari CNN Travel, Rabu (10/12/2025), UNESCO menyoroti bahwa masak dan makan ala Italia merupakan aktivitas kolektif yang melibatkan semua usia dan gender. Mulai dari kakek-nenek yang mewariskan resep ke cucu, hingga proses edukatif di sekolah dan komunitas.

Tepat pada 10 Desember 2025, UNESCO secara resmi menetapkan Italian cuisine sebagai bagian dari Intangible Cultural Heritage of Humanity atau warisan budaya tak benda manusia.

Keputusan ini merupakan pertama kalinya sebuah masakan nasional secara keseluruhan diakui sebagai warisan budaya. Komite pengangkatan UNESCO memuji masakan Italia bukan sekadar karena kelezatannya, melainkan juga bentuk budaya dan tradisi.

Sementara pengajuannya ternyata sudah dilakukan sejak dua tahun silam. Dokumen pencalonan yang diajukan Italia pada 2023, berjudul "Italian Cuisine: Sustainability and Biocultural Diversity".

A waiter carries pizzas at L'antica Pizzeria da Michele as Italian cuisine awaits a crucial UNESCO decision that could recognise it as an Intangible Cultural Heritage of Humanity in Naples, Italy, December 5, 2025. REUTERS/Ciro De Luca

Tak hanya untuk satu hidangan saja, tetapi pengakuan ini diberikan untuk seluruh hidangan asli Italia. Foto: REUTERS/Ciro De Luca

Tujuannya tidak hanya untuk resep asli saja, tapi juga nilai-nilai regional, bahan yang langka, meminimalisir sampah makanan, hingga penyajian makanan sebagai ritual bersosialisasi.

"Praktik memasak di Italia tidak hanya sesederhana menyajikan nutrisi penting tetapi menjadi sesuatu yang kompleks dan berlapis pada kehidupan sehari-hari," ujar Pier Luigi Petrillo, salah satu editor dokumen pencalonan Italia kepada UNESCO.

Pengakuan ini disambut gembira oleh pemerintah Italia. Perdana Menteri Giorgia Meloni menyebut masakan Italia sebagai duta yang paling tangguh untuk negara mereka, simbol identitas, dan kekayaan budaya.

Para analis memperkirakan status UNESCO ini bisa menarik lebih banyak wisatawan ke Italia. Kabar baik ini diprediksi akan bekerja seperti pizza Neapolitana yang bahkan membuat banyak orang penasaran untuk mempelajarinya.