Ikan salmon dan ikan trout sekilas memang mirip. Hal tersebut pun membuat banyak orang sering keliru atau salah beli padahal kedua jenis ikan ini berbeda. Lantas, apa bedanya?
Belakangan ini sedang viral tren makanan candied salmon atau salmon asap manis. Seperti namanya, makanan ini juga berbahan dasar ikan salmon yang diawetkan dengan cara diasinkan, diasapi, lalu diglasir dengan gula atau sirup maple.
Tren makanan tersebut pun ramai diikuti oleh masyarakat Indonesia. Beberapa konten kreator turut membuat candied salmon di rumah.
Masalahnya, beberapa masyarakat mungkin keliru membeli jenis ikannya. Bukannya salmon, melainkan ikan trout.
Salmon dan ikan trout memang punya tampilan fisik yang sangat mirip sehingga membuat banyak orang mungkin keliru.
Agar tidak salah atau tertipu saat membeli, simak perbedaan salmon vs trout, seperti dilansir dari situs aksalmonco.com (26/5/2023.
1. Karakteristik fisik
Meski sekilas terlihat sangat mirip, ikan salmon dan trout punya beberapa perbedaan fisik.
Ikan trout
Penampilan ikan trout sebenarnya sangat bervariasi, tergantung spesies dan lingkungan tempat mereka tinggal. Namun secara umum ikan trout lebih kecil dan ramping dibandingkan salmon.
Sisik ikan trout juga lebih kecil dengan tubuh ramping, kepala runcing, serta ekor bercabang.
Untuk warna, ikan trout biasanya lebih kehijauan atau kuning kecoklatan dengan bintik-bintik gelap dan perut bagian bawah yang lebih terang.
Ikan salmon
Di sisi lain ikan salmon punya ukuran lebih besar dan memiliki bentuk tubuh lebih kokoh. Tubuhnya berbentuk gelendong dengan kepala runcing dan ekor bercabang.
Memang agak mirip seperti ikan trout tetapi salmon punya lapisan lemak yang khas yang tidak ada pada sebagian besar spesies ikan trout.
Lapisan lemak tersebut umumnya menyediakan energi yang dibutuhkan untuk migrasi panjang ikan salmon.
Warna ikan salmon juga lebih bervariasi daripada ikan trout, mulai dari warna agak perak, merah muda, hingga cokelat lebih gelap saat bertelur.
2. Habitat
Ikan trout dan salmon memiliki habitat yang berbeda.
Umumnya ikan trout ditemukan pada habitat air tawar, seperti sungai kecil, sungai besar, dan danau. Jenis ikan ini membutuhkan air bersih dan dingin dengan kandungan oksigen tinggi, sertapasokan makanan memadai. Tetapi ada juga ikan trout yang lebih suka dengan sungai beraurs deras atau berarus lambat dan tenang.
Sedangkan ikan salmon bisa ditemukan di air tawar dan air asin. Habitatnya bervariasi tergantung spesiesnya.
Beberapa spesies salmon, seperti salmon chinook dan caho lebih suka sungai besar dan muara dengan kolam dalam. Sedangkan untuk salmon sockeye, umumnya bertelur di sungai dan danau lebih kecil.
Untuk salmon yang disajikan sebagai sushi atau sashimi, biasanya berasal dari perairan lautan Pasifik atau Atlantik. Tetapi siklus hidupnya tetap dimulai dari air tawar.
(aqr/adr)