Jalan-jalan ke Jogja rasanya belum lengkap kalau tidak kulineran. Bagi penggemar ayam goreng, ada racikan legendaris yang sayang kalau nggak dicicip!
Jogja terkenal sebagai surganya kuliner tradisional. Selain gudeg dan sate klatak, kota ini menawarkan ayam goreng kampung legendaris yang kelezatannya sudah bertahan puluhan tahun.
Racikan resep turun-temurun, penggunaan ayam kampung berkualitas, dan teknik masak tradisional bikin cita rasa ayam goreng legendaris di Jogja ini tetap konsisten sampai sekarang. Berikut lima rekomendasi ayam goreng legendaris yang wajib dicoba saat kulineran di kota pelajar:
1. Ayam Goreng Mbah Cemplung
Ayam Goreng Mbah Cemplung di Bantul sudah eksis sejak 1973 dan jadi salah satu ikon kuliner ayam kampung di Jogja. Tempat ini selalu ramai, bahkan saat hari biasa. Ciri khasnya ada pada proses memasak yang panjang. Ayam kampung direbus, didiamkan semalaman, lalu direbus kembali hingga bumbunya meresap ke seluruh serat daging. Proses ini membuat daging ayam terasa empuk, gurih, dan aromanya harum kuat.
Mbah Cemplung juga terkenal dengan dua sambalnya, yaitu sambal matang dan sambal mentah yang jadi pasangan wajib untuk potongan ayam goreng yang tergolong besar. Kalau mau cicip, mampir ke Ayam Goreng Mbah Cemplung di Jalan Sembungan No.05, Sembungan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan.
2. Ayam Goreng Mbah Tumbu
Di kawasan Ngebrak Barat, Semanu, Gunungkidul, ada Ayam Goreng Mbah Tumbu yang sudah ada sejak 1963. Tempat ini dikenal dengan ayam goreng kampung yang rasanya ringan namun gurih alami. Ciri khas dari makanan ini adalah daging ayam kampung yang tidak terlalu berminyak dan punya tekstur empuk tanpa menjadi lembek.
Sambalnya pun khas, terasa pedas segar dengan sedikit rasa asam yang menggugah selera. Selain ayam goreng, Mbah Tumbu juga menyediakan lauk rumahan seperti tempe garit, tahu bacem, hingga sayur lodeh yang komplet.
Simak Video "Video Berbuka Puasa dengan Hidangan Kampung ala Warung Joglo di Denpasar"
(dfl/adr)