.webp)
Gegara rekaman CCTV, sebuah restoran diprotes pelanggannya. Chefnya dituduh pakai lap kotor untuk mengolah makanan, pihak restoran angkat suara.
Setiap bisnis memiliki aturannya sendiri. Begitu pula dengan restoran yang setiap hari menangani pesanan makanan dan minuman dari pelanggan.
Kewajiban menjaga kebersihan tetap harus menjadi hal yang paling diprioritaskan. Jangan sampai mengontaminasi makanan dengan peralatan yang kotor hingga akhirnya mencelakai pelanggannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti sebuah restoran yang dituduh jorok oleh pelanggannya. Dilansir dari Stomp, Kamis (20/11), sebuah dari CCTV restoran Mellben Seafood di Ang Mo Kio, Singapura, memperlihatkan seorang koki memotong seekor kepiting langsung di atas kain lap putih.
Baca juga: 5 Fakta Thanksgiving, Perayaan Makan Bersama Menjelang Natal
 Sebauh dapur restoran yang sibuk tetiba mendapat protes dari pelanggan. Foto: Stomp |
Rupanya penggunaan lap tersebut yang menjadi sorotan pelanggan untuk menuduh mereka berlaku jorok. Dalam klip berdurasi sekitar satu menit, tampak dua pegawai sedang menangani kepiting hidup.
Seorang koki memotong kepiting di atas kain lap, sementara pegawai lain kemudian menggunakan kain yang sama untuk membersihkan meja dapur. "Apakah benar memotong kepiting di atas kain lap meja?" ujar netizen yang menyorotinya.
Setelah video tersebut viral, chef dan tim dapur dari restoran tersebut angkat suara. Mereka menyatakan lap tersebut sudah dicuci berkali-kali dan penggunaannya memang bukan untuk membersihkan kotoran makanan di atas meja.
Namun, jawaban itu tak lantas menenangkan pelanggan yang mempertanyakan kembali bukankah seharusnya dipotong di papan pemotong? Selain itu, dalam video juga terlihat pegawai tersebut menangani kepiting tanpa sarung tangan yang menambah kekhawatiran soal sanitasi pangan.
Baca juga: N.O.B: Di Sini Ada Dirty Latte dan Matcha Latte Ekstrem Bersuhu -86 Derajat Celcius
 Alasan gegara ada rekaman CCTV yang menunjukkan proses memotong kepiting di atas lap. Foto: Stomp |
Menanggapi kontroversi, pemilik Mellben Seafood, Sun Dewei, akhirnya ikut bicara. Ia mengakui insiden terjadi sekitar pukul 22.00 malam pada 16 November, tepat sebelum restoran tutup.
Menurutnya, kain yang digunakan adalah kain yang baru dicuci dan diperuntukkan untuk mengelap piring, bukan lantai atau permukaan kotor. Sun membenarkan tindakan tersebut tidak sesuai dengan prosedur operasi standar restoran mereka.
Menurut aturan di restoran, seharusnya pemotongan kepiting dilakukan di atas papan pemotong dan dengan menggunakan alat seperti penjepit atau sarung tangan. Atas kejadian itu, manajemen Mellben Seafood menyatakan pegawai yang terlibat telah mendapat peringatan dan akan menjalani pelatihan tambahan terkait kebersihan makanan.
Pemilik restoran juga menegaskan mereka tidak menutup-nutupi masalah. Sementara itu, Food Agency (SFA) sebagai lembaga yang berwenang, menyatakan memandang serius masukan terkait praktik keselamatan pangan dan sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
(dfl/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN