Masih ingat dengan thread viral di X tentang waluh kukus? Kisah ibu dan anak yang menyajikan waluh kukus untuk pengajian ini jadi inspirasi cerita film layar lebar.
Kisah sederhana tapi penuh haru tentang waluh kukus kini akan tampil di layar lebar. Rumah produksi Falcon Pictures mengumumkan sedang menggarap film berjudul Waluh Kukus.
Hal tersebut diumumkan Falcon Pictures melalui Instagram resminya. Film tersebut diangkat langsung dari thread viral di Twitter (sekarang X) yang sempat bikin netizen menitikkan air mata.
"Siap-siap ketemu Yati di bioskop. Waluh Kukus segera!," tulis keterangan unggahan (11/11). Unggahan tersebut langsung menuai berbagai reaksi dari netizen.
"Semangat ya buat pemeran Yati, nanti kamu bakal kita hujat," tulis netizen.
"Inget banget kata-kata Yati yang bilang waluh kukus kayak t*i, ikut sedih gue, bakalan siapin tisu sih," tulis netizen lainnya.
Meskipun detail seperti pemeran, sutradara, dan jadwal rilis masih dirahasiakan, Falcon menyatakan komitmen mereka untuk tetap menjaga esensi cerita asli.
Mereka ingin agar para penggemar Thread bisa merasakan kembali emosi yang sama melalui versi filmnya. Perwakilan Falcon Pictures bilang setelah tahap pengumuman, produksi film akan segera dimulai.
Thread asli tentang kisah waluh kukus tersebut ditulis oleh pengguna @ainayed pada Juli 2021. Dalam utas itu, ia menceritakan masa kecilnya bersama ibunya yang hidup pas-pasan.
Sang ibu bekerja memanen labu, lalu diberi dua buah waluh sebagai upah. Karena keterbatasan dana, waluh itu dikukus saja tanpa diolah jadi kolak atau hidangan mewah.
Harapan sang ibu untuk membagikan waluh kukus sebagai takjil tadarusan menjadi momen manis, tapi kenyataannya menyedihkan. Saat disajikan di musala, hanya sedikit anak yang mengambil.
Bahkan ada seorang anak bernama Yati yang mengejek waluh kukus buatan ibu itu 'mirip kotoran', hingga akhirnya sang penulis kecil memakannya sendiri demi tidak mengecewakan ibunya.
Waluh kukus merupakan labu kuning atau labu parang yang dikukus. Kudapan 'ndeso' ini menjadi favorit orang Indonesia, terutama di daerah Banjar, Bali, dan Jawa.
Labu kuning kaya air dan rendah kalori sehingga cocok dijadikan camilan sehat. Dalam 100 gram labu kuning terdapat 1 gram protein, 20-35 kalori, 5-8 gram karbohidrat, dan 0,5-1,2 gram serat.
Labu kuning kaya air dan rendah kalori sehingga cocok dijadikan camilan sehat, lapor Real Simple (15/11). Kalium dalam labu kuning juga membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung, sementara seratnya bantu pencernaan.
Antioksidan seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin juga menjaga kesehatan mata dan kulit serta berpotensi menurunkan risiko kanker.
Simak Video "Pentingnya Camilan Sehat untuk Anak Menurut Zita Anjani"
(raf/adr)