Duh! Minta Mangkuk Kini Bisa Dikenakan Biaya Ekstra oleh Penjual

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 05 Nov 2025 18:00 WIB
Foto: Stomp
Jakarta -

Sejumlah penjual di pusat kuliner mengenakan biaya Rp 2.500 untuk mangkuk tambahan. Biaya tersebut menuai keluhan dan dianggap merugikan pelanggan.

Fenomena munculnya biaya tambahan tak terduga di tempat makan semakin sering terjadi dan membuat banyak pelanggan merasa jengkel. Dari biaya bungkus, saus sambal, hingga permintaan mangkuk tambahan, hal-hal kecil yang dulu gratis kini mulai diberi harga.

Meski nominalnya tidak besar, kebijakan ini sering kali menimbulkan perdebatan karena dianggap mengganggu kenyamanan pelanggan. Dalam beberapa kasus, pedagang beralasan biaya tambahan tersebut diperlukan untuk menutup ongkos operasional yang meningkat.

Salah satunya kekisruhan yang terjadi di pusat kuliner Bukit Canberra di Singapura. Dilansir dari Stomp (4/11), keluhan dari pelanggan yang berkunjung di sana menjadi sorotan baru untuk para penjual makanan di pusat kuliner tersebut.

Baca juga: Tragis! Balita Ini Meninggal Gegara Tersedak Bubble Tea

Seorang pelanggan merasa kecewa setelah merasa dipersulit untuk minta mangkuk tambahan. Foto: Stomp

"Istriku membeli makanan, dan saat aku kembali ke kedai yang sama untuk meminta mangkuk tambahan, pemilik kedai bertanya apakah aku sudah melakukan pembelian dari mereka atau belum," ujar pelanggan yang dirahasiakan identitasnya.

Fenomena ini lantas menjadi sorotan media setempat dan beberapa lembaga berwajib. Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan terhadap beberapa penjual makanan di sana.

Ditemukan fakta kalau beberapa penjual makanan kompak mengimbuhi penanda pada kedai mereka. Ada larangan yang tertulis, "Tolong jangan mengambil mangkuk tanpa izin. 20 Sen (Rp 2.500) per mangkuk."

Menurut pekerja kedai bernama Chen, tulisan itu sudah dipasang selama 2 hingga 3 bulan terakhir. Bukan semata-mata untuk menakut-nakuti pelanggan, melainkan agar mereka lebih sadar aturan.

Baca juga: Masaknya Bar-bar, Aksi Penjual Mie Ini Disebut Mirip Pedagang India

Menurut penjual yang ada di sana, kebijakan tersebut bahkan telah diterapkan tiga bulan terakhir. Foto: Stomp

"Begitu tahu ada biaya tambahan, biasanya pelanggan langsung tidak jadi minta," ujarnya. Namun, tidak semua pelanggan menerima kebijakan tersebut dengan mudah.

Seorang penjual fried hokkien mee bernama Zhuo mengaku pernah terlibat adu mulut dengan pelanggan hingga memanggil polisi.

"Waktu itu suaminya datang ambil mangkuk sendiri tanpa izin. Saat saya tanya, dia marah dan bilang kenapa tidak boleh," sebutnya mengulang kejadian tersebut.

Jika merujuk pada pengakuan Zhuo, ia sendiri mengatakan biaya tersebut diperuntukkan guna biaya tambahan cuci piring. Sebab setiap bulannya ia harus membayar jasa cuci piring hingga Rp 6,4 juta.



Simak Video "Menikmati Segarnya Berenang di Air Terjun Bali Bersama Kru Celebrity on Vacation "

(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork