Minta Tambahan Lada untuk Pizza, Pengunjung Kaget Ada Biaya Rp 9 ribu

Minta Tambahan Lada untuk Pizza, Pengunjung Kaget Ada Biaya Rp 9 ribu

Riska Fitria - detikFood
Senin, 11 Agu 2025 16:30 WIB
Minta Tambahan Lada untuk Pizza, Pengunjung Kaget Ada Biaya Rp 9 ribu
Foto: New York Post
Jakarta -

Hanya minta lada untuk menambah rasa pada pesanan pizzanya, seorang pengunjung restoran terkejut dikenakan biaya tambahan senilai Rp 9.000.

Penambahan biaya saat makan di restoran biasanya terjadi ketika pengunjung meminta tambahan kondimen. Misalnya permintaan ekstra topping keju hingga daging.

Namun restoran ini justru mengenakan biaya ekstra untuk penambahan bumbu. Hal ini dialami oleh seorang turis yang berkunjung ke restoran di Bari, Italia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari New York Post (8/8), pelanggan yang tidak ingin disebutkan namanya itu memesan sebotol air, bir, dan dua pizza. Kemudian ia meminta pelayan untuk menaburkan lada di pizzanya.

ADVERTISEMENT
Minta Tambahan Lada untuk Pizza, Pengunjung Kaget Ada Biaya Rp 9 ribuLada yang disajikan di atas meja Ilustrais Foto: iStock

Namun ketika tagihan makan, pelanggan itu terkejut karena mengetahui ada biaya tambahan untuk permintaan lada sebagai bumbu makanan.

Ia memperlihatkan struk pembayaran makanan dengan total senilai Rp 731.000, termasuk biaya tambahan sebesar Rp 9.000 untuk permintaan lada.

Insiden ini viral setelah dibagikan di media sosial. Beberapa orang membela biaya layanan bumbu sebagai sesuatu yang wajar di restoran.

"Wajar aja sih, mungkin di restoran itu pizzanya gak pakai lada. Kalau kamu minta tambahan lada ya mereka kenakan biaya tambahan," tulis netizen.

Minta Tambahan Lada untuk Pizza, Pengunjung Kaget Ada Biaya Rp 9 ribuPizza. Ilustrasi Foto: iStock

Sementara itu, ada pula netizen yang berpendapat bahwa restoran tersebut terlalu berlebihan jika meminta biaya tambahan untuk lada yang pasti hanya dipakai sejumput.

"Berlebihan kayaknya deh, restoran dimana juga kalau minta bumbu masak bayar? Kalau makanannya emang hambar gimana?," tulis netizen lainnya.

Hal bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya ada sebuah kedai kopi di Oderzo, Italia utara yang diduga mengenakan biaya tambahan sebesar Rp 1.950 kepada pengunjung karena memotong croissantnya menjadi dua.

Wanita yang tidak disebutkan namanya itu membagikan foto tagihannya secara di media sosial, yang memicu berbagai reaksi keras terhadap kedai kopi tersebut.

"Kurang elegan, berkelas, dan berempati," tulis netizen.

"Mereka gak tahu cara memperlakukan pengunjung. Apa dasarnya ada biaya tambahan karena membelah croissant jadi dua," tulis netizen lainnya.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads