Masakan bumbu belacan populer di negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Namun, sebenarnya apa itu belacan?
Dalam berbagai macam masakan khas Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Indonesia, belacan seringkali dipakai. Tambahan bumbu itu membuat rasa makanan lebih pedas, asin, dan asam.
Rupanya penggunaan bahan ini sudah ada sejak lama. Masyarakat pesisir di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Semenanjung Malaya sejak lama bergantung pada hasil laut, termasuk udang kecil atau rebon. Rebon yang melimpah itu lalu diproses hingga menghasilkan bahan berupa belacan.
Untuk mengetahui belacan lebih dalam lagi, simak faktanya berikut ini, seperti dilansir dari says.com pada Jumat, (24/10/2025).
1. Apa itu belacan?
Belacan pada dasarnya pasta fermentasi yang dibuat dari udang kecil atau rebon yang dicampur garam. Kemudian hasil fermentasi itu dikeringkan menjadi balok padat.
Bentuk belacan sebenarnya bervariasi. Tidak sekadar bentuk balok padat, tetapi ada juga yang bentuknya seperti pasta hingga bubuk.
2. Ciri khas belacan
Belacan seringkali dipakai untuk membuat sambal. Jika ditambah ke dalamnya, rasa sambal akan lebih 'nendang' dalam hal tingkat kepedasan hingga gurih.
Aroma belacan mungkin agak mengganggu, tetapi setelah dimasak, aromanya justru menjadi umami dan menghasilkan rasa yang kaya.
3. Asal usul belacan
Secara historis, belacan telah menjadi bagian dalam masakan masyarakat Asia Tenggara selama berabad-abad.
Namun ada hal menarik di baliknya. Meskipun belacan seringkali dianggap terbuat dari udang rebon, tetapi bahan ini sebenarnya juga bisa dibuat dari ikan kecil atau ikan teri. Bahkan bisa diganti dengan bahan nabati, seperti kedelai fermentasi atau rumput laut di beberapa daerah.
(aqr/adr)