Begini Respons Pemilik Bakery yang Palsukan Klaim Gluten Free usai Viral

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 09 Okt 2025 17:26 WIB
Foto: Instagram @bakengrind.ads
Jakarta -

Toko bakery online di Jakarta, Bake n Grind, mendapat tuduhan memalsukan klaim gluten free, vegan, hingga egg free pada produknya. Setelah kasusnya viral, begini respons sang pemilik.

Kasus terkait penipuan produk makanan kini tengah menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Semua bermula dari curahan hati ibu bernama Felicia Elizabeth di Instagram feliz88eliz.

Ia mengatakan jadi korban Bake n Grind (@bakengrind_ / @bakengrin.ads) yang selama ini mengklaim menjual produk gluten free, dairy free, sugar free, dan vegan. Faktanya produk yang dijual tidak seperti itu.

Pihak Bake n Grind bahkan mengemas ulang (repacking) produk populer dari toko lain untuk dilabeli seolah-olah merupakan produknya. Praktik curang dan menyesatkan pelanggan ini pun berujung tragis.

Anak Felicia yang masih balita bernama Kai menjadi korban. Ia yang memiliki alergi parah terhadap gluten dan produk susu mengalami reaksi alergi berat di seluruh tubuh setelah memakan salah satu kue Bake n Grind.

Felicia lantas mengunggah kronologi kasus yang dialaminya, ditambah cerita-cerita dari pelanggan lain yang turut menjadi korban Bake n Grind.

Felicia, korban Bake n Grind menyampaikan hasil pertemuannya dengan si pemilik bakery. Foto: Instagram feliz88eliz

Tim detikFood (9/10) berhasil menghubungi Felicia. Ia mengungkap sudah bertemu dengan pemilik Bake n Grind yang hingga saat ini belum memberikan respons terbuka resmi dari pihaknya.

Hanya saja Felicia menceritakan isi pertemuannya dengan sang pemilik bakery lewat unggahan Instagram Story. detikFood mengutip informasi dari Instagram @feliz88eliz atas seizinnya.

Felicia mengatakan Felicia Novenna selaku pemilik Bake & Grind telah mengakui dan menyesali semua tindakannya dan meminta maaf. Yang bersangkutan juga disebut akan memberikan klarifikasi/permohonan maaf di Instagramnya.

"Dan juga dia sudah membuat surat pernyataan dan permohonan maaf secara tertulis dan bermaterai. Ada poin-poin pertanggungjawaban dan komitmen yang harus dia penuhi, termasuk (namun tidak terbatas) mengembalikan uang deposit kepada semua membernya," tulis Felicia.

Kabarnya, pemilik Bake n Grind bakal mengklarifikasi dan meminta maaf paling lambat tanggal 16 Oktober 2025. Hal ini akan diunggah di Instagram Bake n Grind dan akun Instagram pribadinya.




(adr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork