Kenikmatan semangkuk bakso rasanya sulit ditolak, apalagi jika racikannya sudah terkenal enak. Contoh saja 5 bakso 'jadul' di Jakarta ini yang sudah eksis lebih dari 50 tahun sejak 1970-an. Berikut rekomendasinya!
Rekomendasi bakso di berbagai daerah selalu mencuri perhatian, tak terkecuali yang legendaris. Disebut legendaris lantaran penjualnya sudah bertahan puluhan tahun, bahkan ada yang sudah memasuki setengah abad.
Di Jakarta, menu bakso legendaris berusia 50 tahunan ini masih eksis dan digemari. Rasa menunya istimewa, ditambah kisah menarik di balik eksistensinya selama puluhan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 bakso jadul di Jakarta yang sudah bertahan sekitar 50 tahun sejak tahun 1970-an:
1. Bakso Cendana
Bakso Cendana awalnya dijual di Jalan Cendana yang terkenal sebagai kawasan tempat tinggal presiden Republik Indonesia (RI) ke-2, Soeharto. Usaha bakso gerobakan ini dirintis oleh Pak Andi sejak 1965. Racikan baksonya digemari keluarga Cendana atau keluarga mendiang presiden Soeharto.
Namun sejak 2019, tempat bakso ini bergeser sedikit ke Jalan Teuku Umar Nomor. 10. Gerobak cokelat tua dengan tulisan 'Bakso Cendana' menggunakan stiker biru jadi penandanya. Lokasinya nyempil di antara kantin Gedung Sekneg dan KPAI.
Seporsi bakso di sini ditawarkan Rp 25 ribu, bisa pilih bakso urat atau bakso telur. Pelengkapnya sawi, tauge, dan pilihan mie/bihun/soun. Ada juga topping tetelan yang jadi buruan.
2. Bakso Titoti
![]() |
Penggemar bakso, khususnya di kawasan Pasar Minggu, pasti tak asing dengan Bakso Titoti. Alamat lengkapnya di Jalan KH. Guru Amin No.1. Di cabang ini, Bakso Titoti berdiri tahun 1990-an.
Namun sejarah awalnya lebih panjang lagi, perintis Bakso Titoti bernama Slamet Riyanto, sudah jualan bakso sejak 1971 dengan pikulan. Kemudian ia buka gerai pertama di Kota Bambu, Jakarta Barat pada 1987.
Bakso Titoti merupakan khas Wonogiri dengan kaldu gurih dan rasa daging sapi kuat pada adonan baksonya. Harga baksonya mulai dari Rp 24 ribuan. Ada pilihan bakso urat besar, bakso telur, bakso spesial, dan bakso mie campur.
3. Bakso Selera
Di Jalan Balai Rakyat No.15, Pondok Bambu, Jakarta Timur, ada Bakso Selera yang konon sudah berdiri sejak 1969. Bakso gerobakan ini banyak disukai karena menawarkan bakso khas Solo dengan rasa daging yang kuat. Harga seporsi baksonya mulai Rp 15 ribuan.
Untuk bakso lain, ada pilihan bakso telur dan bakso urat seharga masing-masing Rp 18 ribuan. Banyak orang suka makan bakso di sini ditambah renyahnya kerupuk kulit.
4. Bakso Mas Kumis
![]() |
Rekomendasi bakso legendaris lebih dari 50 tahun juga ada di Jakarta Barat. Namanya Bakso Mas Kumis di Jalan K.S. Tubun, Slipi yang berdiri sejak 1972. Bakso ini juga terkenal karena pernah dicicipi Nagita Slavina.
Menariknya, menu bakso di sini hanya satu yaitu bakso daging polos dengan tekstur empuk dan padat. Kemudian diberi kuah menyegarkan, tetelan sapi, dan dilengkapi bihun putih. Harga baksonya sekitar Rp 40 ribu per porsi.
5. Bakso Sami Asih Pak Min
Berdiri sejak 1974, bakso gerobakan di Jalan Gelong Baru Barat I No.36, Tomang, Jakarta Barat ini terkenal sebagai favoritnya Susi Susanti. Namanya Bakso Sami Asih Pak Min yang juga disukai karena topping tetelannya menggugah selera.
Topping tetelan di sini disebut bukan yang hanya lemak saja, melainkan masih ada banyak bagian daging. Bakso Sami Asih Pak Min juga tersedia di layanan ojek online. Terlihat harga menunya mulai dari Rp 19 ribuan. Selain bakso mie biasa, ada bakso tahu dan bakso mie daging.