Bukan sekadar minuman, menikmati teh punya etiket klasik yang perlu dipahami. Simak lima cara minum teh yang benar agar terlihat berkelas dan elegan.
Menikmati secangkir teh tak hanya soal rasa dan aromanya, tapi juga tentang penyajian dan sikap saat menikmatinya. Dalam banyak budaya, teh memiliki tempat istimewa sebagai simbol keramahan, keanggunan, dan tradisi panjang yang penuh makna.
Karena itu, ada aturan tak tertulis yang sebaiknya diikuti agar momen minum teh terasa lebih berkelas. Banyak orang mungkin menganggap sepele cara memegang cangkir atau bagaimana mengaduk teh.
Padahal, detail kecil ini bisa mencerminkan kesopanan dan selera. Bahkan di acara formal seperti afternoon tea, penerapan etiket yang tepat bisa membuatmu lebih percaya diri dan meninggalkan kesan positif.
Berikut ini 5 etiket minum teh agar terlihat elegan dilansir dari Premium Steap:
1. Taruh Tatakan (Saucer) di Meja
Saat menikmati teh di meja, kebiasaan sederhana tapi elegan adalah meninggalkan tatakan cangkir di atas meja. Kesan yang tercipta adalah penghargaan terhadap tata krama minum teh, tidak asal mengangkat tatakan bersama cangkirnya.
Jika dalam situasi kamu berdiri atau tidak ada meja di sekitar, maka wajar untuk memegang tatakan bersamaan dengan cangkir. Namun langkah ini sebaiknya dijadikan pengecualian, bukan kebiasaan utama.
Dengan menjaga tatakan tetap di tempatnya ketika memungkinkan akan memperlihatkan selera tinggi dalam menikmati teh sekaligus menghormati tradisi yang sering diabaikan.
2. Cara Memegang Gagang Cangkir
Gaya klasik menyentuh gagang cangkir dengan ibu jari dan jari telunjuk adalah cara yang disarankan. Kedua jari ini "memeluk" gagang, sementara jari tengah bisa ditopang di bagian bawah gagang untuk kestabilan.
Penekanan pada kelembutan dan keseimbangan sangat penting dengan genggaman tidak boleh terlalu kuat atau tegang. Jika terlalu kasar, kesan yang muncul malah kurang anggun.
Cara memegang cangkir seperti ini menunjukkan bahwa kamu bukan hanya sekadar minum teh, tetapi memperlakukan momen tersebut sebagai bagian dari seni bersosialisasi dengan rasa estetika yang halus.
(dfl/adr)