Masak dan Makan Burung Merak, Pria Ini Langsung Ditangkap Polisi

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 03 Okt 2025 13:00 WIB
Foto: Site News
Jakarta -

Kesal karena tetangganya selalu memberi makan burung merak peliharaannya, pria ini nekat memasak burung meraknya. Aksinya ini membuatnya ditangkap polisi.

Kasus yang mengejutkan terjadi di Hudson, Florida, Amerika Serikat. Cerita bermula ketika seorang pria berusia 61 tahun bernama Craig Vogt ditangkap karena diduga menyembelih, memasak, dan memakan burung merak peliharaannya sendiri. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk balas dendam terhadap tetangganya yang kerap memberi makan burung tersebut.

Menurut laporan Pasco County Sheriff's Office yang dikutip dari New York Post (02/10/2025), Vogt bahkan meninggalkan sebuah surat di kotak surat tetangganya untuk menjelaskan tindakannya sekaligus sebagai ancaman kalau ia akan terus menghabisi burung-burung meraknya jika kebiasaan memberi makan itu tidak dihentikan.

Burung merak yang sudah digoreng. Foto: Site News

Dalam surat itu, Vogt menggambarkan bagaimana ia menyembelih leher dua ekor burung merak dengan pisau, membiarkan mereka mati kehabisan darah, lalu memasak daging itu di wajan layaknya masak ayam goreng kemudian memakannya sampai habis. Surat tersebut menjadi bukti bahwa tindakannya bukan sekadar insiden spontan, melainkan upaya balas dendam yang sudah dipikirkan.

Perselisihan antara Vogt dan tetangganya memang sudah berlangsung lama, termasuk pertengkaran verbal terkait burung-burung peliharaannya.

Ketika ditangkap, Vogt membuat pernyataan mengejutkan kepada polisi. "Saat diangkut ke penjara, terdakwa menyatakan bahwa setelah bebas nanti, ia berencana menyembelih semua burung meraknya agar tidak ada yang mengambil alih perawatan mereka," tulis seorang deputi dalam laporan resmi.

Vogt kini menghadapi dakwaan kejahatan tingkat tiga atas tuduhan kekejaman terhadap hewan. Catatan pengadilan menunjukkan ia bukan sosok asing bagi aparat hukum. Pria ini tercatat memiliki lebih dari 40 kasus sebelumnya di Pasco County, termasuk pelanggaran lalu lintas, kasus mabuk di tempat umum, hingga penyerangan dengan kekerasan.

Meski di Amerika Serikat, tidak ada larangan langsung terhadap konsumsi daging merak. Namun praktik ini tidak umum dan tidak dianjurkan karena burung merak adalah satwa yang dilindungi dan seringkali dipelihara sebagai hewan kesayangan atau dekoratif.

Tampilan burung merak dalam berbagai hidangan. Foto: Site News

Sampai sekarang jumlah pasti burung merak yang masih dimiliki Vogt hingga kini belum diketahui. Pengacara yang mewakilinya juga belum tercantum dalam catatan pengadilan.

Para ahli menilai, kasus kekejaman terhadap hewan seringkali berkaitan dengan persoalan psikologis yang lebih dalam, sehingga butuh perhatian khusus agar peristiwa serupa tidak terulang.


Sementara untuk konsumsi daging merak sendiri, sebenarnya bukan hal yang baru. Sejarah mencatat bahwa burung merak pernah menjadi hidangan mewah sejak zaman Romawi hingga abad pertengahan Eropa, terutama di kalangan bangsawan.


Namun, kini konsumsi merak dianggap tidak lazim karena populasinya terbatas dan lebih dihargai sebagai hewan hias. Daging merak aman dikonsumsi hanya jika dimasak matang untuk mencegah penyakit seperti Newcastle Disease. Kini, burung merak lebih dikagumi karena keindahannya.



Simak Video "Blast Off to Surabaya Bareng Mie Sedaap! Come See Mie Fest Mall Take Over Hadir di Surabaya Rek!"

(sob/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork